Meski terlihat mudah, ternyata beberapa hal sepele membuat hasil bakwan jagung Anda cepat lembek.
1. Pilih jagung yang muda, begini ciri-cirinyaJagung yang muda bisa dilihat dari warnanya yang kuning cerah, bukan kuning tua kecokelatan.Tekan juga bagian daging jagung, kalau keras berarti jagung sudah tua. Bakwan jagung sebenarnya paling nikmat dibuat dari jagung manis, tapi jagung tidak manis boleh juga digunakan.Hanya saja, jagung yang tidak manis cenderung keras kalau digoreng utuh.Karena itu, jagung seperti ini sebaiknya diblender kasar, diparut atau juga ditumbuk kasar.
2. Campuran tepung
Dua bahan kunci yang membuat bakwan jagung renyah adalah tepung terigu dan tepung beras.
Jika Anda menggunakan tepung terigu saja, biasanya hasilnya akan mudah lembek.Bakwan jagung berbeda dari bakwan sayur atau jenis bakwan lainnya.Bakwan jagung tidak menggunakan banyak tepung sehingga bentuknya lebih pipih dan garing dibandingkan bakwan jenis lain.Untuk membuat bakwan jagung, tepung yang bisa digunakan adalah tepung terigu protein rendah dan tepung beras.Tepung terigu akan menghasilkan bakwan jagung dengan tekstur renyah.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Anda bisa mengkombinasikan tepung terigu dan tepung beras dalam perbandingan 4 : 1.Hasilnya, bakwan jagung akan lebih garing daripada hanya menggunakan tepung terigu saja.Tapi setelah dingin, tekstur bakwan jagung akan sedikit mengeras.
Anda bisa mengatasi ini dengan mencampur telur pada bakwan jagung.3. Gunakan variasi bumbuBakwan jagung yang lezat juga ditentukan oleh bumbu halus yang dicampurkan ke dalam adonan.Selain bawang merah, bawang putih dan ketumbar yang menjadi bumbu wajib, tambahkan pula kunyit dan pala bubuk.Untuk aroma yang lebih menggoda, tambahkan daun ketumbar, daun kemangi dan daun jeruk.
Anda juga bisa menambahkan santan bisa ingin rasa bakwan lebih gurih.