SajianSedap.com - Santan tentu sudah gak asing lagi untuk Anda ya.
Sebab banyak banget makanan Indonesia yang menggunakan santan.
Mulai dari opor, gulai, hingga soto.
Bahkan kue-kue tradisional Indonesia juga banyak yang menggunakan santan.
Nah, selama ini santan memang selalu lekat dalam urusan makanan.
Namun, pernahkah Anda berpikir untuk minum santan.
Mungkin hal tersebut tak terbayang dipikiran Anda.
Tapi gak ada salahnya kok kalau sekarang Anda mulai coba minum santan.
Karena ternyata dengan minum santan bisa berikan efek yang sungguh menakjubkan loh.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Efek Menakjubkan Minum Santan
Dilansir dari Health Line (11/12/2018), santan adalah bahan makanan yang tinggi kalori. Sebanyak 93% kalori santan berasal dari lemak, termasuk lemak jenuh. Selain berkalori tinggi, santan mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti protein, karbohidrat, vitamin C, asam folat, zat besi, dan mangan.
Santan memiliki manfaat bagi kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut pembahasannya.
Menurunkan berat badan
Santan mengandung medium-chain triglycerides (MCT) yang dikaitkan dengan menurunkan berat badan. MCT memicu energi dengan cara termogenesis atau produksi panas.
Sebuah studi yang dipublikasikan di NCBI tahun 2016 menemukan bahwa MCT bisa menurunkan berat badan dan lingkar perut. MCT juga menyeimbangkan mikrobiota di saluran cerna. Orang yang mengonsumsi MCT juga cenderung mengurangi porsi makan setelahnya.
Menyehatkan jantung
Beberapa studi mengaitkan lemak jenuh dengan kolesterol tinggi dan resiko penyakit jantung. Sebagian orang mungkin menghindari santan karena dianggap bahan yang tinggi lemak.
Namun, sumber lemak jenuh bisa jadi berbeda efeknya terhadap tubuh Anda. Peran genetik juga berpengaruh tentang bagaimana seseorang memetabolisme lemak jenuh.
Baru sedikit penelitian yang meneliti efek santan pada kolesterol. Namun sudah banyak penelitian tentang minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki komponen yang hampir mirip dengan santan.
Hasilnya, minyak kelapa tidak meningkatkan kolesterol jahat atau kolesterol LDL. Namun, minyak kelapa meningkatkan kolesterol baik, yaitu kolesterol HDL.
Mendorong sistem imun
Santan mengandung lemak yang disebut asam laurat. Para ahli percaya bahwa asam laurat berfungsi untuk mendorong sistem imun.
Beberapa studi juga menemukan asam laurat memiliki efek antimikroba dan antiradang. Beberapa bakteri yang terbukti dihambat pertumbuhnannya oleh asam laurat adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus pnemoniae.
Asam laurat juga memicu kematian sel kanker pada kasus kanker payudara dan kanker dinding rahim.
Cara mengonsumsi santan
Kebanyakan orang Indonesia hanya menggunakan santan sebagai dasar masakan berkuah. Namun, untuk mendapatkan manfaat santan, Anda juga bisa menggunakan cara berikut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ganti susu sapi yang Anda minum dengan santan. Bisa diminum langsung, dimakan dengan sereal, atau dicampur sebagai campuran smoothies. Selain itu Anda juga bisa menggunakan santan untuk memasak oat.
Efek buruk
Selain manfaatnya bagi kesehatan, Anda juga harus mewaspadai efek buruk yang ditimbulkan santan. Santan mengandung kalori tinggi dan lemak. Jika mengonsumsinya terlalu banyak, justru santan akan membuat berat badan Anda bertambah.
Santan juga mengandung fermentable carbohydrates, atau karbohidrat yang mudah mengalami fermentasi di dalam saluran cerna. Jika tidak bijak mengonsumsi santan, ini bisa memicu diare dan konstipasi.
Santan untuk Hilangkan Uban Di Rambut
Ternyata, dengan menggunakan santan tak hanya untuk mengatasi uban tetapi juga sekaligus mengusir ketombe.
Penggunaan santan untuk mengatasi uban sudah dilakukan sejak lama.
Melalui santan yang digunakan ini, pertumbuhan uban menjadi lebih lambat dan jumlah uban yang ada bisa berkurang.
Dalam menggunakan santan untuk mengatasi uban, bisa menggunakan cara tradisional yaitu memarut kelapa terlebih dahulu.
Kemudian, campurkan dengan air dan peraslah hingga keluar santannya.
Lalu, tambahkan garam dan diamkan selama semalaman.
Dan, oleskan pada rambut keesokan paginya.
Tak hanya untuk mengatasi uban, santan juga bisa membersihkan kulit kepala dari ketombe.
Pasalnya, kelapa memiliki kandungan tanin yang berperan sabagai antibakteri.
Tak hanya itu, kelapa juga mengandung vitamin C yang bisa membantu menghilangkan ketombe.
Jika dipadu dengan nanas dan jeruk nipis, ramuan ini akan lebih sempurna.
Untuk membuat ramuan sendiri, membutuhkan setengah butir kelapa tua dan seperempat nanas mengkal.
Parut keduanya dan ambil airnya.
Baca Juga: Resep Ikan Mas Kuah Santan, Menu Super Gurih Untuk Menambah Nafsu Makan Di Malam Hari
Tambahkan perasan satu buah jeruk nipis dan biarkan selama 15 menit.
Jika Anda keramas dengan ramuan ini seminggu sekali, ketombe niscaya akan hilang.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Bumbu Jinten, Menu Tradisional Untuk Makan Malam Spesial Di Akhir Pekan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Manfaat Santan, Menurunkan Berat Badan dan Cegah Penyakit Jantung