Jika Anda tidak melihat kedua ciri di atas, maka perhatikan tekstur mi.
Mi yang mengandung formalin biasanya tidak lengkep dan lebih mengkilap dibanding mi biasa.
Jadi, berhati-hatilah dalam memakan mi ayam ya!
Jangan Makan Mi Instan dengan Campuran Ini
Makan mi instan yang dicampur dengan nasi putih memang bisa membuat perut terasa lebih kenyang, tapi hal ini menyimpan bahaya.
Baca Juga: Resep Yaki Soba Bikin Kita Seperti Sarapan Di Restoran Jepang
Kalau Anda masih sayang dengan tubuh, sebaiknya jangan lagi dilakukan, ya!
Menurut ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mencampur dua jenis makanan itu akan menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh.
"Mi instan itu mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga. Bila keduanya dimakan bersama, gula darah akan cepat naik," kata Dr Samuel Oetoro dikutip dari Kompas Lifestyle.
Selain itu, menurut ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi ini, kebiasaan mengonsumsi mi instan dicampur nasi hanya akan membuat tubuh terisi karbohidrat yang akan diubah menjadi gula.
Tubuh akan kekurangan zat gizi lain seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak.
"Sudah makan nasi ditambahin lagi mi instan, itu parah. Jadi, double karbohidrat," terangnya.
Orang yang doyan mengonsumsi mi instan campur nasi putih akan memiliki risiko lebih besar menjadi pengidap diabetes.
Apalagi, jika tidak rajin makan sayur dan buah.
"Penyakit yang akan cepat datang itu seperti diabetes, kencing manis, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan peningkatan gula darah," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Satu Indonesia Harus Tahu, Jangan Lagi Makan Mi Ayam Kalau Temukan Ciri-ciri Seperti Ini, Bukannya Nikmat Malah Kena Penyakit, Kudu Pintar-pintar Pilih!