Meski digiling, tekstur daging juga masih terasa.
Seperti namanya sate buntel(bungkus), daging kambing yang digilling ini dilapisi dengan lapisan dari bagian lemak daging kambing.
Sementara itu untuk penyajian, sate buntel ini dipadukan dengan kecap dan lada serta tambahan bawang merah, tomat, serta acar kol.
Sehingga saat memakannya, Anda tidak perlu khawatir menjadi eneg.
Salah satu pengunjung Zana(25) yang juga juga baru pertama kali mencicipi sate buntel dari warung sate Mbok Galak ini menuturkan, porsi dari sate buntel khas solo warung sate Mbok Galak ini juga sepadan dengan harganya.
"Porsinya besar sih...worth it sih. Rasanya juga lebih manteb disini", ujar wanita asal Sukoharjo ini.
Selain Zana, satu lagi pembeli yang juga pasangan suami istri dan tim Sajian temui, juga menyebut jika sate kambing di warung sate Mbok Galak ini memiliki tekstur daging yang empuk serta porsi daging yang besar.
Pasangan suami istri ini juga kompak jika harga makanan dari warung sate Mbok Galak ini sepadan dengan harganya.
"Kalau pengalaman saya(makan di sate Mbok Gahalak) dagingnya besar-besar dan empuk. Marem(puas)", tutur Joko, lelaki asal Sukoharjo
"Murah ini murah, dibanding dengan yang lain," ujar Murti.
Sementara itu, satu porsi sate buntel khas solo dari warung sate Mbok Galak ini dibanderol dengan harga Rp 55.000, belum termasuk nasi dan minum.
Namun jangan khawatir karena porsinya bisa cukup untuk 2 orang bahkan hingga 3 orang kok.
Sementara itu, untuk nasi putih dipatok dengan harga Rp 5 ribu dan minuman kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.
Bagaimana tertarik untuk mencoba sate buntel khas Solo ini?
Tentunya selain sate buntel, masih banyak lagi kuliner asli Solo yang pantang untuk dilewatkan.
Untuk itu jangan lewatkan ulasan lain kuliner asli Solo dari Sajian Sedap.