SajianSedap.com - Selat solo merupakan makanan khas Solo, Jawa Tengah yang bercita rasa manis.
Makanan yang kerap disebut sebagai steak khas Jawa ini terbuat dari daging sapi dan disajikan dengan beragam sayuran dengan diguyur kuah.
Kuah manisnya berpadu dengan berbagai rempah yang khas.
Itu juga ditambahkan pelengkap seperti mayones yang menambah kesegaran kuah.
Selat solo sendiri merupakan makanan khas Solo yang dulunya menjadi sajian istimewa bagi keluarga Keraton Surakarta.
Ini perpaduan kuliner Eropa dan Jawa, yakni bistik daging dan sayuran dengan disiram kuah.
Terlihat sederhana, namun membuat selat solo dinilai susah-susah gampang, terutama sayur rebusnya.
Sayuran harus direbus dengan tingkat kematangan yang sesuai, tidak overcooked atau masih mentah.
Proses pengolahan yang keliru dapat membuat tekstur sayuran menjadi lembek dan tidak renyah, juga kesegaran warnanya berkurang.
Itu juga bisa membuat nutrisi pada sayuran pun hilang.
Untuk itu, coba ikuti tips merebus sayuran dalam ulasan ini agar tetap renyah dan nutrisinya terjaga.
Tips Merebus Sayuran Agar Renyah dan Tidak Berubah Warna
Melalui wawancara ekslusif Tim Sajian Sedap dengan Serra Argo Rianda, pemilik Rumah Makan Vien's Solo pada Senin (29/08/2022), ia membagikan tips merebus sayur agar renyah dan tidak berubah warna.
1. Gunakan panci stainless
Tips merebus sayuran yaitu dengan cara menggunakan panci stainless.
Dengan menggunakan panci stainless untuk merebus sayuran maka keasamaan sayur tidak akan bereaksi dengan logam.
2. Rebus dalam air mendidih
Lalu pastikan memasukkan sayuran setelah air mendidih, jangan memasukkan ketika air masih dingin.
Tutup panci ketika merebus agar sayuran cepat masak dan warna dari sayur tetap cantik.
3. Pahami tekstur sayuran dan durasi masaknya
Kunci utama menjaga tekstur sayuran agar tetap renyah yakni dengan memahami durasi masaknya.
Durasi memasak sayuran bergantung pada tekstur sayuran itu sendiri.
Untuk isian selat solo, sayuran yang bertesktur keras seperti wortel membutuhkan waktu lebih lama dari buncis.
Jangan merebus sayuran terlalu lama agar sayuran tak terlalu matang dan gizinya tidak hilang.
Sayuran baiknya dimasak sesingkat mungkin agar renyah dan nutrisnya terjaga.
Sebab, panas api yang tersebar pada panci dapat merusak kandungan vitaminnya.
"Untuk mengecek sayuran dapat dengan ditusuk dengan garpu. Jangan sampai overcooked atau masih mentah," jelas Serra.
4. Tiriskan sayuran
Setelah sayuran direbus sesuai waktu yang dianjurkan, langsung tiriskan sayuran dan buang air rebusan.
Segera sajikan sayuran segera setelah ditiriskan dan jangan mendiamkannya selama seharian karena bisa basi.