Bikin Penyakit! Deretan Makanan Ini Ternyata Harus Stop Dikonsumsi Sejak Usia 40 Tahun, Kalau Ngeyel Bakal Sekarat

By Amelia Pertamasari, Senin, 21 November 2022 | 14:50 WIB
Makanan yang harus dihindari saat usia 40 tahun. (Kompas)

SajianSedap.com - Semua orang akan menjadi tua dan itu adalah hal yang tak bisa dihindari.

Namun, tetap sehat seiring bertambahnya usia adalah pilihan yang dapat diupayakan.

Sebab semakin bertambah usia, kemampuan kerja tubuh berkurang.

Ditambah lagi dengan gaya hidup yang dipilih tentu berpengaruh bagaimana tubuh bekerja.

Memasuki usia 40 tahun, seseorang mungkin masih merasa dirinya belum tua. Padahal, ada banyak perubahan yang terjadi.

Menurut BestLife, di usia 40 tahun, metabolisme tubuh akan melambat.

Beberapa orang yang sebelumnya belum merasakan adanya kerutan dan rambut beruban akan mulai merasakannya di usia ini.

Namun, menerapkan pola hidup sehat akan membantu kita melalui usia 40 tahun dengan tetap sehat dan bugar, termasuk membatasi makanan tidak sehat.

Beberapa makanan yang telah terbukti tak sehat disarankan untuk dikurangi dan sebaiknya tidak dikonsumsi saat menginjak usia 40 tahun.

Makanan apa saja itu yang sebaiknya tak dikonsumsi?

Simak berikut ini ulasannya sehingga Anda bisa terhindar dari penyakit dan bisa hidup sehat panjang umur.

Baca Juga: Apa Saja Pantangan Penyakit Asam Urat? Para Istri Harus Tahu Agar Penyakit Suami Tak Sering Kambuh

Makanan Tak Sehat yang Harus Dibatasi di Usia 40 Tahun

Berikut ini sejumlah makanan yang harus dibatasi di usia 40 tahun:

1. Kue tinggi gula

Ahli diet dari Medifast, Alexandra Miller, RDN, LDN menjelaskan, kue-kue yang dipanggang dan tinggi gula sering kali tinggi kandungan gula dan lemak tambahan yang dapat memicu penambahan berat badan dan kesehatan gigi yang buruk.

Sementara itu, dokter kulit sekaligus penulis The Beauty of Dirty Skin, Whitney Bowe, MD, menjelaskan, gula dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan banyak perubahan, dari membran sel dan arteri hingga hormon, sistem kekebalan, kesehatan usus, dan mikrobioma di usus dan kulit.

Selain meningkatkan insulin dan peradangan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kulit menua lebih cepat melalui proses glikasi. Glikasi adalah istilah biokimia untuk ikatan molekul gula dengan protein, lemak, dan asam amino, yang merupakan ciri utama penuaan.

"Para peneliti menemukan hubungan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dengan arteri yang mengeras, saraf mengeras, kerutan, dan berbagai potensi penyakit lainnya," kata dia, seperti dilansir The Healthy.

Jadi, jika menyukai camilan manis, lebih baik mengonsumsi buah-buahan daripada kue tinggi gula.

2. Makanan beku

Makanan beku (frozen food) memang praktis. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan yang dibekukan tidak baik bagi kesehatan, bahkan untuk orang dengan usia berapa pun.

Ketika usia mencapai 40 tahun, kita tentu tak ingin perut cepat buncit gara-gara mengonsumsi banyak makanan ini, kan?

Baca Juga: Padahal Sering Dibeli Karena Murah, Ternyata Buah Ini Bisa Bikin Kadar Gula Darah Naik, Pengidap Diabetes Tolong Perhatikan

"Makanan beku tinggi akan natrium. Natrium berkontribusi terhadap retensi air dan penampilan yang tampak lebih tua secara keseluruhan, termasuk perut buncit," ujar Kayleen St John, RD dari sekolah memasak sehat, Natural Gourmet Institute.

3. Daging Olahan

Daging olahan tinggi natrium, lemak jenuh, dan nitrat (pengawet), seperti sosis, dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

Ahli gizi teregitrasi sekaligus penulis 2-Day Diabetes Diet, Erin Palinski-Wade, RD, CDE menjelaskan, terlalu banyak mengonsumsi daging olahan berkaitan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker perut yang lebih tinggi.

Sebab, pengawet yang digunakan di dalam daging olahan dapat memicu radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas menyebabkan oksidasi sel dan DNA, serta dapat menyebabkan kerusakan dalam tubuh yang memicu kanker dan penyakit lainnya.

Padahal, seiring bertambahnya usia, risiko pada penyakit-penyakit tersebut sebetulnya sudah lebih tinggi daripada ketika kita muda.

Jika memang akan mengonsumsi daging olahan, Palinski-Wade menyarankan untuk memilih daging yang dibuat tanpa nitrat serta pilih alternatif yang lebih rendah lemak dan natrium, jika itu memungkinkan.

4. Ayam Goreng Cepat Saji

Makanan ini juga kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan pada usia berapa pun.  Palinski-Wade menjelaskan, memasak daging pada suhu yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar HCA dalam protein yang bersifat karsinogenik.

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi daging goreng cepat saji berlebih dengan kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.

Meskipun penelitian masih terus dilakukan, hal terbaik adalah melakukan tindakan pencegahan dengan membatasi konsumsi makanan ini seiring bertambahnya usia. "Batasi porsinya, misalnya satu porsi per minggu," ucap Palinski-Wade.

Baca Juga: 'Kalau Bisa Dikurangin Lah!', Tukul Arwana Diserang Pendarahan Otak, Keluarga Ungkap Dokter Konsumsi 1 Makanan ini Lagi Seumur Hidup

5. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan lainnya memiliki tingkat Indeks Glikemik (GI) tinggi. Artinya, sumber karbohidrat ini akan dengan cepat meningkatkan gula darah dan menjadi faktor penyebab penyakit jantung, penambahan berat badan, dan diabetes.

Selain itu, pola makan tinggi karbohidrat olahan juga kurang baik untuk kulit. Bowe menjelaskan, sumber karbohidrat olahan dapat meningkatkan hormon yang merangsang produksi minyak.

Hormon-hormon tersebut bahkan dapat mengubah komposisi minyak pada kulit kita dan membuatnya lebih rentan terhadap pembentukan jerawat. Makanan dengan GI tinggi juga dapat menyebabkan pelepasan hormon growth factor 1 (IGF-1).

"Jika hormon itu terlalu banyak, itu akan merugikan kita karena dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan sejumlah penyakit, seperti kanker dan masalah kulit seperti jerawat," ungkapnya.

Hindari Kebiasaan Ini Agar Tubuh Ramping di Usia 40 Tahun

Agar berat badan terus terjaga ketika usia sudah menginjak 40 tahun, sebaiknya orang-orang menjaga pola makan mereka.

Salah satu kebiasaan yang harus dihilangkan adalah makan larut malam. Karena tubuh mulai kehilangan kemampuan mencerna makanan, maka tidak dianjurkan mengonsumsi makanan ketika larut malam.

"Makanlah lebih sedikit karbohidrat di malam hari dan pindahkan ke pagi dan sore hari ketika tubuh dapat menanganinya dengan lebih baik," saran Weinandy. "Penelitian menunjukkan bahwa makan larut malam benar-benar tidak baik untuk kita," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Makanan Tak Sehat yang Harus Dibatasi di Usia 40 Tahun

Baca Juga: Hanung Bramantyo Harus Sampai Operasi Karena Saraf Kejepit, Ternyata Kebiasaan Saat Muda Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Kurangi yuk!