SajianSedap.com - Bagi Anda yang masih pemula, membedakan daging ayam menjadi hal yang cukup sulit.
Apalagi untuk membedakan ayam broiler dan ayam kampung.
Sekilas keduanya memang cukup mirip.
Tapi ayam broiler dan ayam kampung masih bisa dibedakan kok.
Cara membedakannya juga mudah sekali.
Anda bisa melihat dari tekstur dagingnya.
Cara Membedakan Ayam Broiler dan Ayam Kampung
1. Amati tekstur daging
Meskipun keduanya sama-sama ayam, ayam kampung dan ayam broiler adalah jenis yang berbeda.
Hal ini bisa dirasakan dari tekstur dagingnya.
Coba sebelum membeli pegang dulu bagian dagingnya.
Ayam broiler punya tekstur yang lebih lembut.
Baca Juga: Harga Ayam Broiler Hari Ini, Di Pasar Ini Harga Ayam per Ekor Cuma Gak Sampai Rp.30 Ribu
Selain itu serat ayam broiler juga terlihat lebih gendut dan halus.
Sementara ayam kampung punya tekstur daging yang lebih kencang.
Bagian seratnya pun lebih ramping atau bahkan hampir tidak terlihat.
Perbedaan tekstur ini bisa terjadi karena ayam broiler memang dipersiapkan untuk memiliki tekstur daging yang halus lewat peternakan.
Sementara ayam kampung akan dibesarkan dengan pakan dan cara alami seperti biasanya.
Jadi pada dasarnya serat ayam kampung memang lebih kencang dan tidak sebesar ayam broiler.
2. Dilihat dari tulangnya
Biasanya ayam broiler punya tulang yang cenderung agak kecil.Ketika dibandingkan pun biasanya tak sebesar ayam kampung.
Berbeda dengan ayam broiler, tulang ayam kampung cenderung lebih besar.
Besarnya tulang ini hampir mirip dengan daging yang dimiliki.
3. Perhatikan warnanya
Salah satu perbedaan yang cukup mencolok dari ayam broiler dan kampung adalah dari warnanya.
Selama ini kita banyak menjumpai ayam dengan daging berwarna merah muda cerah dengan kulit putih.
Nah daging ayam dengan jenis ini adalah ayam broiler.
Daging ayam kampung cenderung punya warna yang lebih gelap.
Biasanya warna daging ayam kampung cenderung merah gelap.
4. Coba sobek kulitnya
Jika diizinkan pedagang, coba sobek sedikit kulitnya.
Kulit dari ayam broiler memang tipis seperti yang biasa kita lihat.
Sedangkan ayam kampung punya kulit yang lebih tebal.
Ketika disobekpun kulitnya tidak mudah sobek dan rendah lemak.
5. Lihat harganya
Perbedaan yang mencolok selanjutnya dapat dilihat dari harganya.
Harga ayam kampung memang lebih tinggi dari ayam broiler.
Uniknya, harga ayam kampung memang tidak mengikuti harga pasaran seperti ayam broiler.
Ada beberapa peternak dan pedagang yang punya harga jual sendiri.
Hal ini juga tergantung dari pakan, perawatan, dan sebagainya.
Sedangkan harga ayam broiler di pasaran biasanya cenderung hampir sama dan lebih murah daripada ayam kampung.
Tidak hanya itu, harga ayam broiler juga akan mengikuti harga pasar karena termasuk salah satu kebutuhan pokok orang Indonesia.
Nah itu dia Sase Lovers cara membedakan ayam broiler dan kampung dengan mudah.
Semoga bermanfaat ya.
Sebagian artikel ini pernah tayang di Cookindocs dengan judul Broiler Chicken Vs Country Chicken: What’s The Difference?
Baca Juga: Anak Sering Makan Ayam? Waspada Munculnya Risiko Penyakit Ini