SajianSedap.com - Olahan daging apapun jenisnya selalu digemari oleh banyak orang dan kalangan.
Ini karena daging memiliki yang gurih dengan aroma yang khas memberi kenikmatan tersendiri saat mengonsumsinya.
Bahan makanan ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam olahan sehingga banyak orang tak bosan mengonsumsinya.
Cara mengolahnya pun cukup mudah sehingga kerap kali disajikan untuk lauk makan di rumah oleh para ibu rumah tangga.
Sehingga kerap kali daging dijadikan stok di rumah untuk diolah dalam beberapa hari.
Cara ini memang cukup bagus, namun tak semua orang tahu dengan benar penyimpanan daging.
Sebab bahan makanan ini mudah sekali terkontaminasi bakteri dan membuatnya tak higienis lagi.
Jika Anda berencana untuk menyimpannya, ketahui dulu beberapa kesalahan menyimpan daging yang sebaiknya tak dilakukan.
Ini untuk menjaga kehigienisan daging dan menjaganya tetap aman dikonsumsi.
Kesalahan Menyimpan Daging dalam Kulkas yang Membuat Jadi Tak Higienis Lagi
Berikut ini beberapa kesalahan yang kerap kali dilakukan dalam menyimpan daging dalam kulkas.
Diharapkan untuk tak kembali melakukannya karena bisa berbahaya karena memungkingkan adanya kontaminasi silang. Yuk simak!
Baca Juga: Tahan Lama TANPA Masuk Kulkas, Begini Cara Menyimpan Telur Supaya Tetap Segar, Bisa Pakai Kardus!
1. Mencuci daging
Pastikan untuk tidak mencuci daging setiap kali berencana untuk menyimpannya.
Sebab, mencuci daging saat akan disimpan hanya akan menambah kandungan air pada daging sehingga mengakibatkan daging tersebut cepat membusuk.
Selain itu, pencucian juga dapat membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain pada saat proses pencucian.
2. Menyimpan daging yang tak segar.
Penyimpanan daging di dalam lemari es sebaiknya dilakukan saat daging masih dalam kondisi segar.
Membiarkan daging berada di suhu ruang terlalu lama akan memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.
Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.
3. Melebihi masa simpan 5 hari
Penyimpanan daging menggunakan kulkas adalah solusi penyimpanan jangka pendek.
Dikutip dari FoodSafety.gov, steak segar, daging panggang, dan daging cincang rata-rata hanya bertahan hingga 5 hari.
Begitupun dengan daging mentah lainnya. Untuk daging giling hanya baik disimpan di kulkas selama satu atau dua hari.
Adapun untuk unggas utuh juga hanya bertahan disimpan di lemari es selama 1 atau 2 hari.
4. Tidak Mengatur Suhu Freezer
Dikutip dari Food Fire Friends, suhu kulkas sebaiknya dipastikan berada di suhu 0-4 derajat celsius.
Baca Juga: Antigagal, Tips Menyimpan Tomat Sisa Potong Agar Tak Busuk dan Mengkerut
Suhu ini dapat menimimalisir bakteri tumbuh di daging yang Anda simpan.
Oleh karena ini, mengatur suhu kulkas sangat penting untuk menjaga keamanan daging agar tetap layak dikonsumsi.
Pastikan cek suhu kulkas secara berkala.
5. Tidak memotongnya menjadi bagian yang lebih kecil
Hal yang paling berbahaya dalam menyimpan daging sapi dan daging lainnya adalah memaparkannya pada perubahan suhu.
Jika daging sering dipindahkan dari suhu dingin ke suhu hangat dan kembali lagi, itu dapat membantu bakteri pada daging tumbuh.
Itulah mengapa kamu tidak boleh terus mengeluarkan daging dari dalam kulkas sampai benar-benar memasaknya.
Oleh karena itu, potong daging menjadi beberapa bagian sebelum dimasukkan ke dalam kulkas sehingga kamu dapat mengambil daging yang dibutuhkan tanpa memengaruhi sisa daging yang lain.
6. Memasukkan daging sapi setelah dikeluarkan dari kulkas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perubahan suhu yang sering dapat membantu pertumbuhan bakteri.
Mencairkan daging dan membekukannya kembali dapat membuatnya menjadi sarang bakteri, serta merupakan cara yang pasti untuk merusak kualitasnya.
Jadi, pastikan untuk hanya mengeluarkan daging dari freezer atau kulkas jika kamu akan memasaknya.