SajianSedap.com - Anda termasuk penggemar jamur khususnya jamur kuping?
Jamur kuping merupakan salah satu jenis jamur yang bisa dikonsumsi.
Baisanya jamur kuping ini diolah menjadi berbagai campuran makanan seperti sop, capcay, tumisan bahkan hingga dijadikan kripik.
Jamur kuping ini memiliki tekstur yang renyah dan kenyal.
Tidak heran jika memakan jamur kuping ini seperti memakan daging atau olahan yang bukan terbuat dari jamur.
Jamur kuping ini biasanya kerpa ditemukan dalam bentuk sudah kering.
Nah sebelum mengolahnya setelah direndam dengan air.
Namun seperti jamur lain, jamur kuping kering ini biasanya memiliki aroma atau rasa tanah.
Tips Mengolah Jamur Kuping
And atentunya tidak akan nyaman jika jamur yang Anda makan terasa dan berbau seperti tanah bukan?
Pada dasarnya bau tanah atau bau langu pada jamur lazim ada.
Hal ini dipengaruhi oleh habitat jamur untuk berkembang biak.
Baca Juga: Cara Menyimpan Kolang-kaling Supaya Tidak Kecut, Penjual Belum Tentu Tahu
Namun, Anda bisa menghilangkannya.
Untuk menghilangkan bau pada jamur kering, Anda bisa menggunakan air garam.
Jamur bisa direndam di air hangat yang diberi garam untuk mengurangi baunya.
Lalu, bilas dan tiriskan sambil diperas hingga tidak ada lagi sisa air yang menetes.
Untuk jamur yang kering, Anda bisa merendamnya dua kali.
Pertama, rendam jamur kering di air hangat yang diberi garam.
Buang air rendaman pertama dan rendam lagi di air hangat bersih, lalu diamkan sebentar sebelum diolah.
Hasilnya bau tanah bakal hilang saat Anda memakannya.
Sementara itu, jika ingin mempertahankan cita rasanya, jamur harus dimasak cepat di api yang besar.
Cara lainnya adalah dengan menumis jamur lalu menambahkan kaldu atau bumbu sesuai selera.
Cara ini bisa membuat jamur berubah warna menjadi kecoklatan dan tidak menghilangkan banyak cairannya.
Namun, bau kayu yang ada pada jamur bisa memudar sehingga tidak mengganggu cita rasanya.
Ada perbedaan jika Anda ingin menghilangkan bau antara jamur basah seperti jamur tiram dan jamur kancing dengan jamur kecing seperti jamur kuping.
Dilansir dari Serious Eats, sebelum menghilangkan baunya, sebisa mungkin pilihlah jamur yang batangnya masih kokoh, dan hindari jamur yang sudah keriput, lunak, atau berlendir.
Lalu, balik jamur dan lihat bagian bawah tudungnya.
Jamur yang bagus memiliki tudung yang kering dan kencang, berwarna bersih dan tidak berbintik.
Lalu bagaimana cara menghilangkan bau pada jamur basah ini?
Anda bisa menggunakan jeruk nipis.
Penggunaan jeruk nipis ini digunakan untuk menghilangkan bau tanah atau bau langu pada jamur basah.
Jamur yang segar pada dasarnya tidak perlu dikupas atau dicuci karena mencuci jamur justru bisa merusak tekstur dan aromanya.
Untuk membersihkan dan mengurangi bau, cukup dengan membasuh menggunakan tisu yang dibasahi air jeruk nipis.
Cara yang sederhana ini bisa dipraktikkan pada jamur shitake, tiram, maitake, atau morel yang mengandung banyak air.
Namun, jika ternyata jamur yang kamu beli sangat kotor, Anda bisa merendamnya dengan air mendidih yang diberi perasan jeruk nipis.
Lalu, angkat dan rendam kembali di air es, setelah dingin, simpan jamur di dalam kulkas sebelum diolah.
Menghilangkan bau kayu atau tanah pada jamur bisa membuat cita rasa masakan berbahan dasar jamur menjadi lebih lezat.
Mudah bukan Sase Lovers?
Selamat mencoba!