Ya Ampun, Tolong Ingatkan Istri, Jangan Lagi Masak Kolak Buat Buka Puasa Kalau Ada Orang dengan Kondisi ini di Rumah

By Raka, Selasa, 28 Maret 2023 | 15:25 WIB
Jadi menu unggulan pas berbuka puasa, orang dengan kondisi ini ternyata dilarang makan kolak (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Menyantap aneka masakan enak memang selalu ditunggu setiap berbuka.

Kolak jadi salah satu santapan yang selalu ditunggu kehadirannya.

Kuah santan dari kolak memang membuat siapapun sulit untuk menolaknya.

Meski enak, tapi tak semua orang bisa merasakan kolak.

Bukan karena rasanya, tapi beberapa orang dengan kondisi berikut tak disarankan mengonsumi makanan bersantan.

Karena bukannya kenyang, malah bisa mengalami masalah kesehatan.

Orang yang Dilarang Mengonsumsi Makanan Bersantan

Berikut beberapa orang dengan kondisi yang sebaiknya tak mengonsumsi makanan bersantan.

Cek keluarga di rumah mulai sekarang.

1. Penderita Kolesterol

Banyak orang Indonesia mengolah santan dengan aneka makanan berlemak.

Sebut saja misalnya jeroan sampai aneka daging tinggi kolesterol.

Misalnya saja gulai udang sampai gulai jerohan hingga tongseng.

Baca Juga: Buat Takjil Sore ini, Trik Membuat Kolak agar Santannya Tidak Pecah Ternyata Gampang, Cukup Lakukan 3 Hal Ini

Nah, santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Namun, santan sebenarnya termasuk lemak yang baik.

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja udang.

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Karenanya, sebaiknya jangan memilih gulai tunjang sebagai menu di rumah.

Karena itu, orang yang berisiko tinggi kolesterol dan penyakit kardiovaskular harus menahan diri dan tidak mengonsumsi banyak santan.

Kandungan lemak yang tinggi bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami masalah jantung termasuk stroke.

2. Penderita Maag

Dilansir dari Halodoc.com, makanan bersantan merupakan jenis makanan yang perlu dihindari oleh pengidap GERD atau maag.

Hal itu karena santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Satu cangkir santan bisa mengandung hingga 40 gram lemak jenuh.

Baca Juga: Menu Buka Puasa : Resep Hati Sapi Masak Santan Enak Ini Siap Bikin Nafsu Makan Memuncak

Sedangkan pengidap GERD dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak.

Hal itu karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna di dalam lambung.

Akibatnya, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak, sehingga bisa menyebabkan refluks asam.

Oleh karena itu, bila kamu mengidap GERD, batasi konsumsi makanan bersantan.

3. Penderita Jantung Koroner

Selain bisa memperparah gejala penyakit, mengonsumsi santan secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol di dalam tubuh.

Itu artinya, penderita penyakit jantung harus menahan diri dan tidak mengonsumsi banyak santan.

Kandungan lemak yang tinggi bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami masalah jantung termasuk stroke.

Jadi pastikan anggota keluarga di rumah aman untuk mengonsumsi makanan bersantan ya Sase lovers.

 Baca Juga: Trik Membuat Kolak Enak TANPA Santan, Ternyata bisa Diganti Bahan Dapur ini, Tak Perlu Takut Kolestrol Naik