SajianSedap.com - Siapa yang suka makan ayam?
Daging ayam merupakan bahan yang enak dan bisa kita kreasikan menjadi berbagai masakan yang enak.
Nah, terdapat dua jenis ayam yang biasa kita lihat dan dijual di pasaran, nih.
Yakni ayam kampung dan ayam negeri.
Keduanya bisa diolah menjadi beragam masakan, baik sajian goreng, bakar maupun berkuah.
Namun jika diamati lebih jeli, kedua jenis ayam ini berbeda, terutama pada teksturnya.
Tapi, masih banyak orang yang bingung membedakan antara kedua jenis ayam ini.
Makanya, kita cari tahu beberapa perbedaan ayam kampung dan ayam negeri berikut ini, yuk!
4 Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri
Penting untuk mengetahui perbedaan ayam kampung dan ayam negeri agar tidak keliru saat membeli dan mengolahnya.
Mengutip dari buku "Koleksi 120 Resep Masakan Ayam" oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama via Kompas.com, berikut perbedaan ayam kampung dan ayam negeri.
Simak biar gak bingung lagi!
Baca Juga: Kok Sudah Masuk Kulkas, Daging Ayam Malah Jadi Cepat Busuk? Kebiasaan Ibu-ibu Jadi Penyebabnya
1. Cara ternak
Perbedaan pertama yakni dari cara ternaknya.
Ayam kampung umumnya diternak dengan cara diumbar atau dibiarkan berkeliaran.
Oleh karena itu, sebagian besar pakannya alami, tidak dari bekatul.
Sementara itu, ayam negeri dibudidayakan sedemikian rupa di dalam kandang yang bersih.
Pakan ayam negeri biasanya biji-bijian atau bekatul.
2. Bentuk dan berat badan
Perbedaan ayam negeri dan ayam kampung juga ada pada bentuk badannya.
Umumnya, ayam negeri memiliki bentuk badan gemuk dan bulat, sedangkan ayam kampung agak panjang.
Meski demikian, badan ayam kampung betina pun sedikit bulat.
Namun tidak sebulat ayam negeri.
Bentuk badan tersebut berkaitan dengan beratnya.
Rata-rata ayam negeri ukuran sedang memiliki berat kurang lebih dua kilogram.
Sementara, ayam kampung hanya 500 sampai 1200 gram.
3. Warna dan tekstur daging
Ayam kampung memiliki warna yang lebih gelap daripada ayam negeri.
Tekstur dagingnya pun lebih alot karena memiliki lebih banyak otot daripada lemak.
Berbeda dengan ayam kampung, ayam negeri justru memiliki lebih banyak lapisan lemak daripada ototnya.
Hal ini membuat tekstur ayam negeri lebih empuk daripada ayam kampung.
4. Cara pengolahan
Lapisan lemak dalam ayam negeri membuat sebagian orang merasa terganggu.
Sebab, lapisan ini dapat menimbulkan bau yang kurang sedap.
Oleh sebab itu, ayam negeri kurang cocok digunakan untuk memasak sajian rebus termasuk kaldu.
Jika ingin membuat kaldu, disarankan untuk menggunakan ayam kampung saja.
Penggunaan ayam kampung dapat membuat kaldu lebih gurih dan sedap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Bedanya Ayam Kampung dan Ayam Negeri, Ketahui Sebelum Beli".
Baca Juga: Resep Ayam Ungkep Daun Jeruk Lezat Ini Hadir Dengan Aroma yang Begitu Mantap