SajianSedap.com - Timun atau mentimun adalah salah satu bahan makanan yang disukai oleh banyak orang.
Terlepas dari penggolonggannya sebagai sayur ataupun buah, timun dapat diolah menjadi beragam hidangan.
Ini dapat diolah menjadi sayur untuk makan, es buah, hingga dressing makanan.
Tak hanya nikmat, timun juga dikemas dengan beragam kandungan dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Timun mengandung serat, vitamin dan mineral seperti vitamin K, vitamin C, kalium, dan magnesium, yang kesemuanya baik untuk tubuh secara keseluruhan.
Ini baik untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, fungsi otot yang baik, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan peradangan.
Dengan segala manfaat itu, tentu sayang untuk melewatkan mengonsumsi mentimun dalam apapun bentuk olahannya.
Namun jika Anda ingin mengambil manfaatnya dalam cara yang sederhana, Anda bisa mengonsumsi mentimun rebus.
Lihat berikut ini apa manfaat mengonsumsi mentimun rebus.
Manfaat Mentimun Rebus untuk Kesehatan
Dilansir dari finelib, berikut ini manfaat mentimun rebus untuk kesehatan yang sayang sekali untuk dilewatkan.
Jadi jangan ragu untuk mengonsumsinya mulai sekarang.
1. Membantu Penurunan Berat Badan
Mentimun adalah buah rendah kalori yang juga tinggi serat. Ini dapat dimasak menjadi berbagai masakan dan juga digunakan dalam salad.
Ini dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dan mencegah sembelit.
Mengkonsumsi mentimun adalah cara yang bergizi untuk menjaga berat badan Anda.
Kandungan serat yang tinggi membantu Anda merasa kenyang dan menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
2. Mengatur Tekanan Darah
Mentimun kaya akan serat dan magnesium. Ini memainkan peran yang baik dalam menjaga tekanan darah yang tepat yang tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Mentimun juga membantu mengurangi tekanan di arteri, menjaganya tetap terhidrasi.
Mengkonsumsi mentimun dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang benar, dan sangat cocok untuk orang yang menderita hipertensi.
Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu mengontrol berat badan yang berhubungan langsung dengan risiko hipertensi.
Mereka juga mengandung banyak nutrisi, seperti potasium dan selenium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah.
3. Menyehatkan Pencernaan
Mentimun adalah sayuran rendah kalori, mengenyangkan, dan sehat yang memberikan nutrisi bagi tubuh.
Mentimun juga mengandung serat dan protein, yang membantu pencernaan, dan enzim yang disebut pepsin, yang membantu menyerap protein dan beberapa vitamin.
Pektin adalah zat buah alami yang berfungsi sebagai zat pengental alami. Ini juga membantu meringankan flora usus normal dan mengontrol gerakan.
Sayuran ini juga mengontrol pergerakan dan membuat tinja menjadi lebih lembut karena kandungan airnya yang tinggi, yang sangat penting dalam membantu mengatasi sembelit.
Konsumsi mentimun juga memiliki sifat anti-inflamasi, menjadikannya sumber yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
4. Kaya akan Antioksidan
Mentimun juga mengandung antioksidan, termasuk vitamin C, beta-karoten (Vitamin A), mangan, dan antiperadangan, seperti flavonoid dan triterpen.
Antioksidan sangat penting untuk hidup sehat yang membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan merusak kesehatan kita.
Makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan herbal juga membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh radikal bebas atau racun lainnya.
Oleh karena itu konsumsi mentimun secara terus-menerus yang mengandung antioksidan tinggi akan membuat Anda aman dari radikal bebas.
Cara Terbaik Menyimpan Mentimun
Apabila diletakkan pada suhu ruang, timun hanya dapat bertahan selama satu hingga dua hari.
Cara terbaik menyimpan di kulkas Baik kita membeli mentimun dari supermarket atau pasar (atau bahkan memetiknya dari kebun sendiri), penyimpanan yang tepat penting untuk mengoptimalkan umur simpannya.
"Timun harus disimpan di tempat yang lembap, namun tidak basah," kata instruktur koki di Institute of Culinary Education, Jay Weinstein.
Jika timun datang dalam kemasan plastik berlubang, dia merekomendasikan untuk menyimpannya di sana sampai kita siap menggunakannya.
"Kuncinya adalah membiarkan timun bernapas," kata dia.
Kemudian, Amann menyarankan untuk menyimpan timun dalam wadah tertutup (tetapi tidak kedap udara) yang dilapisi dengan tisu kertas.
"Ingat, timun akan berkeringat setelah didinginkan dan cairannya bisa menggenang," ungkap dia.
"Setiap kontak langsung dengan air akan mempersingkat masa hidup timun," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di finelib dengan judul 12 Amazing Health Benefits of Cucumber