SajianSedap.com - Daging memang jadi salah satu santapan favorit.
Bahkan bagi beberapa orang, mengonsumsi daging bukanlah kegiatan yang bisa dinikmati sehari-hari.
Maka tak jarang sampai ada yang tambah sampai beberapa piring.
Biasanya saking kalapnya, kita akan makan dengan kalap sampai keselak.
Untuk mengatasinya, kita akan secara reflek mencari minum.
Hanya saja, ada minuman yang tak bisa dikonsumsi bersama atau setelah makan daging.
Karena justru membuat manfaat yang terkandung di dalamnya jadi sia-sia.
Minuman yang Tak Bisa Dikonsumsi Bersama Daging
Siapa yang menjadikan teh sebagai minuman favorit?
Teh sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Teh memiliki kandungan tanin yang bisa menjadi antidiare, antibakteri, hingga antioksidan.
Tapi ternyata tanin ini juga bisa berdampak tidak baik kalau dikonsumsi setelah makan daging.
Khususnya daging merah seperti daging sapi atau kambing.
Hal ini diutarakan oleh seorang ahli gizi di MRCCC Siloam Semanggi Ika Setyani sesuai yang dikutip dari dinkes.madiunkota.go.id menyebutkan bahwa ini bukanlah sebuah larangan.
Tapi lebih mengarah pada tidak disarankan untuk mengonsumsi teh setelah makan daging merah.
Hal ini berkaitan dengan tanin yang ada di dalam teh.
Ika menyebutkan bahwa teh memiliki kandungan senyawa alami yaitu tanin.
Dan tanin ini bisa menghambat penyerapan zat besi yang ada di dalam daging.
Perlu diketahui bahwa dalam 100 gr daging, mengandung 6% zat besi.
Dan kalau mengonsumsi teh setelah daging, maka tidak seluruh 6% dari zat besi tersebut akan terserap dalam tubuh.
Ika menyebutkan bahwa efek dari hambatan tersebut tidak terasa saat itu juga.
"Misalnya Fe yang harusnya diserap tubuh 100 persen tapi karena minum teh yang mengandung tanin maka penyerapannya tak akan penuh 100 persen," ucap Ika.
Dibandingakan teh, Ika lebih menyarankan mengonsumsi minuman yang kaya akan vitamin C seperti jus jeruk.
"Kandungan vitamin C akan membantu penyerapan zat besi jadi lebih cepat," jelasnya.
Melansir Grid Kids, berikut daftar makanan dan minuman yang dilarang dikonsumsi setelah makan daging.
1. Keju
Keju merupakan salah satu makanan yang enggak boleh dikonsumsi setelah makan daging.
Keju dan daging memiliki kandungan protein yang tinggi. Nah, jika dua kandungan tersebut dikonsumsi bersamaan maka tubuh akan sulit mencerna.
Mengonsumsi keju setelah mengonsumsi daging dapat membuat perut enggak nyaman dan penuh.
2. Susu
Susu termasuk makanan yang enggak boleh dikonsumsi setelah maupun sebelum makan daging. Susu enggak boleh dikonsumsi dengan daging ayam, kambing, dan sapi.
Susu dan daging mengandung kalsium dan zat besi yang dapat diserap tubuh namun gizinya enggak maksimal.
Di samping itu, mengonsumsi susu setelah makan daging juga bikin perut enggak nyaman.
3. Semangka
Semangka merupakan salah satu makanan yang enggak boleh dikonsumsi setelah daging.Makan buah sebagai pencuci mulut setelah makan daging. Ternyata enggak semua buah aman dikonsumsi setelah makan daging.
Semangka merupakan buah yang enggak boleh dikonsumsi setelah makan daging.
Daging bersifat panas dan buah yang banyak air dapat mendinginkan badan.
Jika dikonsumsi bersamaan maka dapat menurunkan efek bergizi dari daging.
Kedua makanan ini dapat membahayakan tubuh bagi penyandang asthenia limpa.
Hal ini dapat membahayakan energi dan mengganggu lambung.
4. Cuka
Cuka sering ditambahkan dalam hidangan bakso. Daging merupakan jenis makanan panas, sedangkan cuka juga termasuk jenis makanan hangat.
Mengonsumsi daging dan cuka secara bersamaan dapat membuat perut menjadi enggak nyaman bahkan dapat menyebabkan diare dan mulas.
5. Telur
Telur juga termasuk makanan yang enggak boleh dikonsumsi setelah daging. Terdapat kandungan protein yang tinggi dalam telur.
Sementara lemak dalam daging akan memberikan energi instan dalam tubuh.
Namun, jika mengonsumsi telur setelah makan daging dapat membuat energi pada tubuh cepat hilang, lo.
Sehingga menyebabkan badan cepat merasa lesu. Sebaiknya hindari mengonsumsi dua bahan makanan ini secara bersamaan atau dalam waktu dekat, ya.