SajianSedap.com - Jamur crispy adalaha salah satu makanan yang selalu diminati oleh banyak orang dan kalangan.
Ini merupakan kudapan yang dibuat dari jamur tiram yang dibalut tepung lalu digoreng hingga keemasan dan bertekstur renyah.
Ketika disajikan hangat-hangat ini memiliki cita rasa yang khas dengan tekstur yang unik.
Kita dapat menemukan penjual jamur crispy hampir di banyak tempat, food court mall, penjual pinggir jalan, dan tempat penjual camilan lainnya.
Meski memang banyak penjual jamur crispy, Anda tentu ingin tahu juga cara membuat jamur crispy bukan?
Sayangnya tak banyak orang sukses membuat jamur crispy yang seenak buatan pedagang.
Biasanya buatan pedagang memliki hasil yang renyah tahan lama dan tidak lembek meski sudah dingin.
Nah, jika Anda ingin tahu tips membuatnya dengan benar ala pedagang, berikut ini kami berikan beberapa tips mudahnya.
Yuk langsung saja simak.
Tips Membuat Jamur Crispy yang Renyah Tahan Lama
Berikut tips membuat jamur crispy agar renyah tahan lama menyadur dari buku "Kursus Wirausaha - Menjadi Pengusaha Ayam Goreng & Jamur Krispi" karya Yuyun Alamsyah terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, dilansir via Kompas.
Mengikuti langkah-langkah dijamin jamur crispy buatan Anda renyah tahan lama dan tidak mudah lembek.
Baca Juga: Tips Masak Cumi Asin Agar Empuk dan Enak Rasanya, Anti Alot Kalau Lakukan 5 Cara Ini
1. Tidak perlu dicuci
Kadar air pada jamur cukup tinggi, sehingga dapat membuatnya menjadi lembek setelah diolah.
Untuk mengantisipasinya, jamur tidak perlu dicuci. Cukup bersihkan dengan cara mengelap lapisan luarnya menggunakan tisu kering.
Setelah dibersihkan, jamur bisa disuwir-suwir lalu dibumbui dan lapisi dengan adonan tepung.
2. Perhatikan tepung pelapisnya
Tepung pelapis merupakan kunci agar jamur renyah dan tidak lembek.
Untuk membuat jamur crispy ada dua tepung pelapis yang dibutuhkan, yakni tepung pencelup dan tepung kering. Tepung kering bisa dibuat dari tepung terigu, tepung beras, atau tepung meizena.
Sementara, tepung pencelup atau tepung basah bisa memakai tepung terigu atau tepung serbaguna.
Lebih lengkapnya, gunakan tepung terigu protein tinggi untuk tepung pencelup. Lalu, gunakan tepung terigu protein sedang untuk tepung keringnya.
Adonan tepung basah juga boleh dicampur dengan tepung maizena agar hasil gorengannya lebih gurih dan renyah.
3. Tambahkan telur pada adonan tepung pencelup
Menambahkan telur pada adonan pencelup dapat membuat jamur goreng lebih renyah. Telur dapat dimanfaatkan sebagai pengganti air untuk mengecerkan adonan.
Sayangnya, penggunaan telur terkadang membuat lapisan tepung menjadi lebih tebal.
Jadi, kamu tetap perlu menambahkan air untuk mengencerkan adonan pencelup atau tepung basah.
4. Tambahkan susu bubuk
Susu bubuk mengandung protein yang dapat mengikat cairan dalam tepung pencelup, sehingga bisa membuat jamur renyah tahan lama.
Selain itu, susu bubuk pun dapat membuat tepung lebih mudah dicampur dan tidak cepat basi.
Namun hanya susu bubuk tanpa rasa saja yang bisa digunakan untuk campuran tepung.
5. Beri baking soda
Cara membuat jamur crispy agar tidak lembek cukup sederhana. Salah satu triknya yakni dengan menambahkan baking soda pada adonan tepung.
Baking soda atau soda kue akan bekerja pada suhu panas dan menciptakan gelembung.
Secara tidak langsung, hal tersebut bisa memengaruhi kerenyahan adonan gorengan termasuk pada jamur crispy.
6. Goreng jamur crispy dengan tepat
Goreng adonan jamur selama tiga sampai lima menit. Pastikan kamu tidak memasukkan jamur dalam jumlah banyak agar hasilnya maksimal matangnya.
Pastikan juga, jamur terendam dalam minyak dengan sempurna.
7. Gunakan bumbu masak
Ditambahkan dalam buku "Gurih-Gurih Club Hits di Instagram - Resep Jajanan & Camilan Laris Dijual" (2020) oleh Dhila Sina terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dilansir via Kompas, gunakan lada hitam dan oregano atau ketumbar dan kunyit bubuk untuk gorengan dengan cita rasa yang khas.
Tips Menyimpan Jamur Tiram
Jika Anda membelinya dalam kemasan dan dibungkus sebelumnya, Anda dapat menyimpannya di dalam kemasan tetapi beri beberapa lubang untuk memungkinkan udara mengalir dan mencegah kondensasi.
Jika Anda lebih suka membelinya segar dalam jumlah besar, lebih baik Anda menyimpannya di dalam kantong kertas atau dibuka di atas kertas tisu di bagian laci bawah lemari es Anda.
Jamur yang disimpan dalam waktu lama cenderung melepaskan kelembapan, yang dapat diserap dengan mudah oleh kantong kertas dan kertas tisu sehingga mencegahnya menjadi busuk.
Lalu perhatikan juga untuk tidak meletakkannya di dekat makanan pedas seperti bawang merah, seledri, bawang putih, jahe, atau durian saat menyimpannya di lemari es.
Ini karena jamur mudah menyerap aroma makanan yang diletakkan di sekitarnya, memengaruhi rasanya.
Tdak disarankan juga menempatkannya di dekat buah dan sayuran penghasil etilen seperti pisang karena dapat mempercepat pematangan dan jamur tiram akan lebih cepat membusuk.