SajianSedap.com - Cumi adalah salah satu seafood yang populer di Indonesia.
Bahan makanan ini dapat diolah menjadi beragam hidangan yang nikmat dengan tekstur kenyal dan rasanya yang gurih, membuat ketagihan penikmatnya.
Untuk mendapatkan olahan cumi-cumi pun cukuplah mudah, banyak rumah makan menjualnya, utamanya di restoran chinese food.
Beberapa olahan cumi-cumi yang populer seperti cumi goreng mentega, cumi goreng lada garam, cumi saus Padang, dan masih banyak lainnya.
Adapun untuk membuat hidangan tersebut sebenarnya cukuplah mudah untuk dibuat sendiri di rumah.
Namun yang penting diperhatikan adalah untuk membuat hasilnya tidak amis dan keras.
Sebab daging cumi rawan menjadi alot. Dimasak terlalu sebentar cumi akan alot, dimasak terlalu lama cumi juga akan alot seperti karet.
Belum lagi bau amisnya sendiri, seperti seafood pada umumnya.
Untungnya ada tips untuk mengolah cumi agar tidak keras dan bau amis. Simak berikut ini selengkapnya.
Cara Mengolah Cumi agar Tidak Amis dan Keras
Tentunya, dalam memasak cumi, kamu perlu membersihkan bagian tubuh cumi dengan tepat supaya tidak meninggalkan aroma yang amis.
Tapi tak hanya itu saja, ada tips lain yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan hidangan cumi empuk dan bebas bau amis seperti berikut.
1. Cuci menggunakan air mengalir
Cara pertama yang harus kamu lakukan dalam membersihkan cumi adalah dengan mencucinya menggunakan air bersih yang mengalir.
Ini bisa membantu kamu dalam membersihkan bagian yang membuat cumi amis, sehingga air tersebut tidak mencemari bagian cumi lainnya. Kemudian, gosok permukaan cumi sampai tidak berlendir lagi.
2. Beri perasan jeruk nipis
Setelah mencuci cumi menggunakan air yang mengalir, jangan lupa untuk memberi perasan jeruk nipis setelahnya.
Selain untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada cumi, jeruk nipis juga mampu menghilangkan bau amis cumi.
Caranya hanya dengan mencuci cumi, kemudian, berikan perasan jeruk nipis, lalu diamkan selama 30 menit. Setelah itu, cuci Kembali cumi sampai bersih.
3. Pisahkan antara badan cumi dengan kepalanya
Cara selanjutnya dalam mengolah cumi supaya tidak meninggalkan bau amis adalah dengan membuang bagian kepala cumi terlebih dahulu.
Caranya sangatlah mudah, kamu bisa pegang bagian ekor dan kepala cumi, kemudian Tarik dengan perlahan.
Lakukan hal ini secara hati-hati. Sebab, jika kantung tinta pada cumi pecah, maka bisa membuat proses membersihkan cumi akan semakin lama lagi.
4. Buang bagian tinta cumi
Supaya tidak amis, kamu juga bisa mencoba untuk membuang tinta cumi yang ada pada bagian kepala cumi.
Jika kamu berhasil menarik bagian kepala cumi, biasanya akan terlihat bagian kantung kecil yang berisikan tinta hitam.
5. Mencuci dengan asam jawa
Kamu juga bisa mencuci cumi dengan menggunakan air asam jawa dan garam. Asam jawa ini dipercaya mampu menghilangkan bau amis yang ada pada cumi lebih cepat, dibandingkan dengan jeruk nipis ataupun cuka.
Caranya juga sangat mudah kamu hanya perlu melumuri asam jawa dan garam pada cumi, lalu kamu remas. Diamkan sampai 20 menit, lalu bilas dengan air bersih.
6. Perhatikan durasi masak
Selanjutnya adalah cara memasak cumi. Cumi yang alot seringkali menjadi masalah tersendiri.
Oleh sebab itu, wajib untuk kamu memperhatikan durasi memasak cumi, sebab berpengaruh pada tekstur yang dihasilkan.
Pastikan memasak cumi dengan suhu tinggi-cepat atau rendah-lambat. Jika kamu memasak cumi dengan suhu yang sedang, maka biasanya tekstur dari cumi menjadi alot.
Untuk durasinya sendiri, memasaknya membutuhkan sekitar 2-3 menit saja.
Jika lebih dari ini, maka membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit lagi untuk bisa menghasilkan tekstur cumi yang empuk.
7. Merebus selama 1 menit
Jika kamu ingin menggunakan Teknik marinasi, maka lakukanlah dengan metode blanching.
Di mana kamu bisa merebus cumi-cumi yang telah dibersihkan ke dalam panci yang sudah berisi air mendidih, selama 1 menit saja.
Jika sudah, angkat cumi-cumi lalu masukkan ke dalam air es agar proses memasaknya berhenti.
Kemudian, kamu bisa melakukan marinasi pada cumi dengan menggunakan bumbu favorit kamu.
Jika kamu ingin membuat menu cumi yang berkuah, kau bisa memasukkan cumi pada saat masakan tersebut akan diangkat, barulah kamu sajikan.
Baca Juga: CARA MASAK Ayam Goreng Mentega Ala Solaria, Saking Empuknya Sampai Mropol Begitu Masuk Mulut
Cara Memilih Cumi
Chef Andreas dari Hotel Noorman Semarang mengatakan bahwa untuk mendapatkan sajian yang lezat, Anda harus memilah cumi dengan kualitas yang paling baik.
"Pertama, pilihlah cumi berwarna kulit putih kelabu dengan bintik-bintik kemerahan di seluruh permukaan kulitnya," begitu papar Chef Andreas kepada Kompas.com, Jumat (18/06/2021).
Kedua perhatikan mata cumi. Cumi yang segar memiliki mata dengan selaput yang masih jernih, tidak keruh.
Kemudian untuk dagingnya sendiri, cumi segar memiliki daging yang masih terasa kenyal jika diraba.
Jika daging terasa sangat empuk ketika diraba dengan jari, maka bisa dipastikan cumi tersebut sudah menuju proses pembusukan.
Ciri cumi segar lainnya adalah ia memiliki bau amis yang sewajarnya saja.
"Cumi dengan bau menyengat biasanya sudah tak lagi dalam kondisi segar," papar Chef Andreas.
Cumi yang segar juga memiliki tubuh dan kepala yang masih menyatu kuat dengan warna tinta yang masih hitam pekat. Hindari memilih cumi yang air rendamannya sudah berubah menjadi ungu tua.
Jika tentakel cumi sudah berwarna kekuningan dan sedikit robek, itu juga tanda cumi sudah menuju pembusukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Cara Mengolah Cumi yang Tepat Supaya Tidak Alot dan Amis
Baca Juga: CARA MASAK Ayam Goreng Mentega Ala Solaria, Saking Empuknya Sampai Mropol Begitu Masuk Mulut