Baca Juga: 2 Fungsi Gula Merah pada Masakan Berkuah Santan, Ternyata Bukan Sekedar Pemanis Biasa
1. Perhatikan penggunaan nasi dan beras
Nasi bakar dapat dibuat dari beras atau nasi siap pakai. Masing-masing dari keduanya memiliki kelebihan serta kekurangan.
Keuntungan memakai beras, yakni bumbu akan meresap sempurna, jadi rasa nasi bakar pun lebih enak. Namun waktu memasaknya cenderung lebih lama.
Jika menggunakan nasi jadi, proses memasaknya lebih singkat. Namun rasanya tak selezat jika memakai beras.
Baca Juga: Cara Mencuci Beras yang Benar, Dijamin Bersih tapi Vitaminnya Tidak Hilang! Selama Ini Anda Salah?
2. Tambahkan santan atau mentega
Nasi untuk membuat nasi bakar bisa berupa nasi polos atau yang sudah dibumbui. Namun jika ingin lebih gurih, maka kamu dapat menggunakan nasi berbumbu.
Bumbu yang digunakan bisa berupa mentega atau margarin maupun santan. Selain itu, dapat pula ditambahkan daun aromatik untuk menambah aromanya.
3. Tentukan isian atau lauknya
Isi nasi bakar bisa bermacam-macam, bahkan dapat disesuaikan dengan selera. Kamu dapat menggunakan ayam bumbu pedas, daging, ikan, maupun telur asin.
Selain itu, dapat pula memakai lauk berbumbu khas Indonesia, seperti ayam woku, rica-rica ayam, atau rendang.
Proses pengolahan lauk dan nasi dapat dilakukan dengan dua metode.
Pertama, yakni dengan mencampur nasi atau beras bersama bumbu dan lauk. Atau, bisa juga dengan memasak lauk dan nasi secara terpisah.
Jika demikian, maka nasi baru dicampur dengan lauk ketika akan dibungkus daun pisang. Namun umunya lauk atau isian sudah dibumbui terlebih dulu.