mengenal donat sebagai roti goreng yang berlubang di tengah.
Tetapi saat ini donat bisa hadir dalam segala bentuk.
Bahkan awalnya dulu donat berbentuk bulat atau tampil dipilin.
Begitu panjang perjalanan donat, namun kudapan ini tetap bertahan, tetap disuka sampai saat ini.
Bukan hanya sebagai hidangan sarapan, tetapi sudah jadi gaya hidup, disuguhkan di gerai kopi sebagai teman bersantap anak-anak muda yang sedang berkumpul.
Kemudian makin ke sini, donat makin berkembang.
Donat diisi, ditoping, serta diisi dan ditoping.
Bahan yang digunakan untuk isi dan toping betul-betul bebas tanpa batasan.
Baca Juga: Pantas Berminyak, Ini 5 Kesalahan Fatal Menggoreng Donat yang Bikin Hasilnya Jadi Tak Nikmat