Busuk Ketika Dipecah, Ternyata Banyak Orang Lakukan 8 Kesalahan Saat Menyimpan Telur, Nomor 2 Paling Sering!

SajianSedap.com - Telur adalah salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi masyarakat.

Dari segi harga, dibanding daging telur memang cukup terjangkau.

1 kg telur di wilayah Jawa biasanya memiliki harga kisaran Rp 30 ribu-an.

Anda pun bisa mendapatkan lebih dari 15 butir telur untuk setiap kilonya.

Berbagai hidangan pun bisa Anda olah dengan telur.

Anda bisa membuat telur balado, telur dadar, telur kecap dan masih banyak lagi.

Namun kenikmatan telur tentu harus dibarengi dengan telur yang berkualitas juga.

Menyimpan telur segar dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitasnya dan mencegah kontaminasi.

8 Kesalahan Menyimpan Telur yang Jarang Disadari

Anda pasti pernah menemukan telur busuk saat Anda ingin mengolahnya bukan?

Selain karena kualitas telur, kesalahan menyimpan telur bisa jadi Anda lakukan.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat menyimpan telur segar:

Baca Juga: Cara Merebus Telur dalam Jumlah Banyak agar Tidak Pecah dan Matangnya Sempurna, Dijamin Hasilnya Mulus Setelah Dikupas Kalau Ikuti Tips Ini

1. Pencucian Berlebihan

Jangan mencuci telur segar sebelum menyimpannya.

Telur memiliki lapisan pelindung alami yang disebut "bloom" atau cuticle, yang membantu mencegah bakteri masuk ke dalam telur.

Pencucian berlebihan dapat menghilangkan lapisan ini dan meningkatkan risiko kontaminasi.

2. Penyimpanan di Pintu Kulkas

Pintu kulkas seringkali memiliki suhu yang tidak stabil karena sering terbuka dan tertutup.

Tempatkan telur di bagian dalam rak kulkas untuk mempertahankan suhu yang lebih konsisten.

3. Penyimpanan Bersama Bahan Berbau Kuat

Telur dapat menyerap bau dan rasa dari bahan-bahan di sekitarnya.

Hindari menyimpan telur bersama dengan bahan-bahan berbau kuat seperti bawang, bawang putih, atau ikan.

4. Penggunaan Wadah yang Salah

Gunakan wadah yang dirancang khusus untuk telur atau simpan telur dalam karton asli.

Wadah ini membantu melindungi telur dari kontaminasi dan kerusakan.

5. Pengabaian Tanggal Kedaluwarsa

Perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada karton telur.

Baca Juga: Nyesel Gak Tahu Trik Ini dari Dulu, Coba Masukkan 2 Sendok Cuka saat Rebus Telur, Hasilnya Bikin Tetangga Ikutan

Jangan menyimpan telur setelah tanggal kedaluwarsa untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.

6. Pengeringan Terlalu Lama

Telur segar perlu disimpan dalam keadaan dingin dan lembap.

Jangan biarkan telur terlalu lama di luar kulkas, terutama dalam suhu ruangan yang tinggi.

7. Penggunaan Telur Pecah

Jika menemukan telur yang pecah, segera pisahkan dan gunakan telur tersebut.

Telur yang pecah dapat menjadi tempat masuknya bakteri dan mengurangi umur simpan telur lainnya.

8. Pemisahan Telur dan Sayuran Hijau

Jangan menyimpan telur bersama sayuran hijau dalam kulkas.

Sayuran hijau dapat menghasilkan gas ethylene yang dapat mempengaruhi kualitas telur.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Anda dapat memastikan telur segar tetap dalam kondisi terbaiknya saat disimpan.

Ingatlah bahwa suhu dan kebersihan adalah faktor kunci dalam mempertahankan kualitas telur.

Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.

Baca Juga: Ternyata Bukan Nasi, 5 Jenis Makanan Ini Bikin Kenyang Lebih Lama, Gak Perlu Ngemil Terus Jadinya