Mengolah Beras Ketan Wajib Dimatangkan Dulu atau Tidak? Ini Penjelasannya Biar Tidak Salah Masak

By Ersi PW, Minggu, 3 Desember 2023 | 07:40 WIB
Beras ketan (Lotte Mart)

SajianSedap.com - Beras menjadi salah satu makanan pokok warga Indonesia.

Kurang lengkap rasanya bila di setiap rumah tidak ada beras.

Biasanya, beras yang diketahui hanyalah beras putih.

Padahal, beberapa jenis beras dapat kita konsumsi.

Salah satunya adalah beras ketan

Beras ketan putih berbeda dari beras putih yang bisa dikonsumsi pada umumnya.

Ketika dimasak beras ketan ini akan mengembang dan teksturnya berubah jadi lengket.

Beras ketan putih biasa dikonsumsi di beberapa negara Asia termasuk di Indonesia.

Biasanya beras ini dikonsumsi dalam bentuk kering dinikmati dengan lauk, meski dalam varian manis ataupun gurih.

Terkadang, selingan ringan di saat pesta bisa berupa kue-kue yang dibuat dari beras ketan.

Jenis pengananya bisa kita ciptakan sendiri.

Baca Juga: 3 Cara Ampuh Supaya Beras Bisa Tahan Disimpan Berbulan-bulan, Jangan Sampai Lupakan Dua Bahan Dapur Ini

Yang penting cantik, enak dan indah dilihat.

Setuju, Sase Lovers?

Cara memilih beras ketan dengan kualitas baik bisa dilihat dari butirannya panjang utuh.

Kalau telanjur dapat yang sudah patah-patah memang masih bisa dipakai, hanya hasil kuenya kurang cantik.

Sase Lovers yang mau mengolah beras ketan menjadi hidangan, simak dulu yuk cara mematangkannya!

Sebelum diolah menjadi berbagai kudapan, ketan harus dimatangkan lebih dahulu.

Proses pematangan sebagai berikut.

Cara Mematangkan Beras Ketan

Ketan direndam semalaman atau minimal 1 -2 jam, tujuannya agar cepat matang.

Ketan tidak seperti beras yang bisa langsung diaroni, tetapi harus dikukus dulu sama setengah matang.

Ketan kukus setengah matang kemudian diaroni bersama air, air kaldu, atau santan.

Dalam pembuatan aron ini ketan bisa dibumbui garam, salam, serai, jahe, atau bumbu lainnya.

Baca Juga: Nyesel Langsung Dibuang, Ternyata Sisa Air Cucian Beras Ampuh Bikin Masakan Jadi Makin Sedap, Begini Caranya!

Ketan kemudian dikukus sampai matang dan mengembang

Begitu matang, ketan harus diaduk dengan sendok kayu sambil sesekali ditekan sampai uapnya hilang.

Cara ini bikin ketan jadi pulen

Masih untuk memulenkan ketan, ambil sejumput ketan, bulatkan lalu pipihkan, bulatkan lagi, begitu seterusnya sambil dikepal-kepal sampai kompak.

Habis itu ketan bisa diisi, deh.

Mudah, kan Sase Lovers?

Cara penyajiannnya pun juga mudah, penganan ketan yang tidak digoreng, bisa disuguhkan dalam bungkusan daun lalu dililit daun agar tidak lengket di tangan orang yang memegangnya.

Penyajiannya dapat begitu saja atau disuguhkan dengan sambal dan saus tertentu.

Selamat mencoba!

 Baca Juga: Sering Disebut 'Omelete Betawi', Ternyata Begini Asal-usul Kerak Telor, Makanan Khas Jakarta yang Dibuat dari Beras Ketan