SajianSedap.com - Saat merayakan Imlek, salah satu camilan yang hadir di meja makan adalah dumpling.
Makanan dari Tiongkok dengan nama lain jiao zi ini sudah terkenal di dunia.
Makanan satu ini ditemukan sejak 1700an tahun yang lalu, dan pastikan selalu hadir di meja makan saat merayakan Imlek.
Bentuknya seperti kapal emas yang menyerupai mata uang zaman dahulu.
Pada awalnya, makanan satu ini ditujukan untuk mengobati penyakit dari kedinginan di bagian utara Tiongkok.
Bermula pada zaman Dinasti Han Timur pada abad ke 3 masehi, dimana seorang tabib bernama Zhang Zhong jing sedang dalam perjalanan ke kampung halamannya yang berada pada kabupaten Nan yang Henan pada musim dingin.
Dirinya melihat banyak orang yang kedinginan dan kelaparan, akhirnya membuat gubuk dan memberikan makanan hangat.
Di Indonesia, dumpling dikenal seperti pangsit.
Tapi sebenarya, dumpling punya banyak jenisnya tergantung dari jenis kulitnya, isinya, dan cara mamatangkannya.
Untuk mengetahui tentang dumpling dan ingin membuatnya, simak artikel berikut sampai selesai.
Mengenal Dumpling, Salah Satu Camilan Favorit Saat Imlek
1. Kulit Dumpling
Kulit dumpling umumnya dibuat dari tepung terigu yang diadoni bersama air.
Baca Juga: Ingin Menghadirkan Resep Imlek Berbahan Dasar Rebung? Contek Saja Resep Tumis Rebung Telur Puyuh Ini
Terkadang juga ditambahkan telur, minyak, tepung sagu, atau tepung beras.
Kulit dumpling bisa dibuat sangat tipis, bisa juga dibuat sangat tebal.
Kalau tidak ingin repot, kita bisa menggunakan kulit siap pakai untuk membuat camilan Imlek yang lembut ini.
Misal, kulit pangsit atau kulit siomay siap pakai.
2. Isian Dumpling
Untuk isian dumpling, kita menggunakan ayam atau daging.
Atau kita juga bisa menggunakan campuran dari ayam, ikan, daging, dan udang.
Biasanya daging ini dicincang atau digiling tidak sampai halus betul agar ketika disantap masih ada teksturnya.
Agar daging bisa menyatu dengan baik dan enak teksturnya, adonan daging diuleni cukup lama dan dibanting-banting sebelum ditambahkan tepung.
Bumbu yang digunakan untuk mengadoni adonan isi sangat sederhana.
Bisa saja hanya kecap ikan, minyak wijen, dan bawang putih.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Masak dan Makan Ikan Saat Imlek Biar Bisa Bawa Keberuntungan
3. Kuah Untuk Dumpling
Dumpling tak jarang juga direbus di dalam kuah ayam.
Dumpling seperti ini terasa lembut dan licin di mulut kita terutama kalau kulitnya dibuat dengan banyak sagu.
Kuah tidak banyak menggunakan bumbu hanya berupa rebusan tulang ayam atau ayamnya.
Bumbunya hanya jahe, bawang putih dan perasa.
4. Saus Untuk Dumpling
Selain kuah, bisa saja dumpling juga sering disajikan bersama saus.
Saus yang digunakan bisa saus siap pakai.
Misal, saus tomat, saus sambal, atau mayones.
Bisa juga saus dibuat sendiri dari berbagai campuran saus siap pakai atau dibuat dari tomat segar.
Kalau ingin membuat dumpling yang nikmat untuk Imlek nanti, berikut resep dumpling yang bisa sase lovers buat di rumah.
Dumpling
Sajian: 5 Porsi
Bahan Kulit:225 gram tepung terigu protein sedang100 ml air1/4 sendok teh garam dan air untuk merebus
Bahan Isi:100 gram paha ayam fillet, cincang halus150 gram udang, cincang kasar2 siung bawang putih, cincang halus2 sendok makan tepung sagu2 sendok teh kecap ikan1/4 sendok teh merica bubuk1/2 sendok teh gula pasir1 sendok teh minyak wijen1 batang daun bawang, iris halus
Bahan Kuah:750 ml air kaldu udang, dari rebusan kepala udang1 tangkai seledri, buat simpul4 siung bawang putih, goreng dan memarkan1 sendok makan garam1/2 sendok teh merica bubuk1 sendok teh gula pasir1 batang daun bawang, potong bulat 1 cm50 gram sawi asin, potong-potong
Cara Membuat Dumpling Soup:
1. Isi, aduk rata ayam cincang, udang cincang, bawang putih, tepung sagu, kecap ikan, garam, merica, gula, dan minyak wijen. Aduk rata. Sisihkan.
2. Kuli, campur tepung terigu, air, dan garam. Uleni rata.
3. Ambil sedikit adonan kulit. Giling tipis dengan gilingan mi mulai dari ketebalan no 1 (paling tebal) sampai no 6 (paling tipis no 7). Lakukan 2-3 kali penggilingan sambil ditabur tepung terigu. Potong bulat dengan ring diameter 10 cm. Beri isi. Lipat dua. Lipit-lipit.
4. Rebus dumpling dalam air mendidih sampai matang. Angkat dan tiriskan.
5. Kuah, rebus kaldu ayam, seledri, dan bawang putih sampai mendidih dan harum. Masukkan garam, merica, dan gula. Massak sampai mendidi.
6. Tambahkan dumpling rebus, daun bawang, dan sawi asin. Aduk rata. Masak sampai matang.
Sebagian artikel ini berasal dari cairofood.id dengan judul : Apa Itu Dumpling? Berikut Sejarah Dan 10 Jenisnya
Baca Juga: Mengenal Kue Moho, Kue Khas Imlek yang Cuma Ada di Solo, Penampilannya Mirip Bolu Kukus