SajianSedap.com - Nasi, khususnya nasi putih, adalah makanan pokok bagi banyak orang Indonesia.
Makanan ini tidak hanya sebagai sumber karbohidrat, tapi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hingga ada istilah 'belum kenyang jika belum makan nasi' yang terus berkembang seperti sekarang.
Apalagi kemudahan dan harga terjangkau untuk beras sebagai asal nasi menjadi pertimbangan hal ini.
Bahkan sepiring nasi panas-panas dimakan dengan tambahan sambal atau kerupuk terasa cukup nikmat.
Atau sisa nasi yang tidak dimakan dan didinginkan bisa diolah menjadi nasi goreng yang lezat.
Namun, di antara nasi dingin dan panas, mana yang lebih sehat?
Ternyata, nasi yang sudah didinginkan memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi.
Kandungan ini memiliki manfaat untuk menyeimbangkan gula darah yang lebih baik jika dibandingkan dengan nasi panas.
Simak kandungan nutrisi nasi dingin dan nasi panas, serta manfaatnya berikut ini dan mana yang lebih cocok untuk Anda konsumsi.
Kandungan nutrisi nasi dingin dan nasi panas
Kandungan nutrisi nasi dingin dan nasi panas akan tergantung dari jenisnya meskipun memiliki perbedaan temperatur. Dilansir dari Health, nasi putih sebanyak satu cup mengandung lebih dari 200 kalori, 4 gram protein, 44 gram karbohidrat, dan kurang dari satu gram serat.
Namun jika dibandingkan dengan brown rice atau nasi dari beras pecah kulit, nasi putih memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih rendah. Beras pecah kulit sebanyak satu cup memiliki 78 mg magnesium, 174 mg potasium, dan 3 gram serat.
Baca Juga: Kurangi Gula Dekati Bahan-bahan Ini Kalau Mau Resolusi Tahun Depan Jadi Lebih Sehat Bisa Terwujud