Jangan Sampai Tidak Tahu, Antara Nasi Panas dan Nasi Dingin, Ternyata Ini yang Lebih Sehat Dimakan

By Amelia Pertamasari, Selasa, 23 Januari 2024 | 19:10 WIB
Mana yang lebih sehat antara nasi panas dan nasi dingin. (Kompas)

SajianSedap.com - Nasi, khususnya nasi putih, adalah makanan pokok bagi banyak orang Indonesia.

Makanan ini tidak hanya sebagai sumber karbohidrat, tapi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hingga ada istilah 'belum kenyang jika belum makan nasi' yang terus berkembang seperti sekarang.

Apalagi kemudahan dan harga terjangkau untuk beras sebagai asal nasi menjadi pertimbangan hal ini.

Bahkan sepiring nasi panas-panas dimakan dengan tambahan sambal atau kerupuk terasa cukup nikmat.

Atau sisa nasi yang tidak dimakan dan didinginkan bisa diolah menjadi nasi goreng yang lezat.

Namun, di antara nasi dingin dan panas, mana yang lebih sehat?

Ternyata, nasi yang sudah didinginkan memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi.

Kandungan ini memiliki manfaat untuk menyeimbangkan gula darah yang lebih baik jika dibandingkan dengan nasi panas.

Simak kandungan nutrisi nasi dingin dan nasi panas, serta manfaatnya berikut ini dan mana yang lebih cocok untuk Anda konsumsi.

Kandungan nutrisi nasi dingin dan nasi panas

Kandungan nutrisi nasi dingin dan nasi panas akan tergantung dari jenisnya meskipun memiliki perbedaan temperatur. Dilansir dari Health, nasi putih sebanyak satu cup mengandung lebih dari 200 kalori, 4 gram protein, 44 gram karbohidrat, dan kurang dari satu gram serat.

Namun jika dibandingkan dengan brown rice atau nasi dari beras pecah kulit, nasi putih memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih rendah. Beras pecah kulit sebanyak satu cup memiliki 78 mg magnesium, 174 mg potasium, dan 3 gram serat.

Baca Juga: Kurangi Gula Dekati Bahan-bahan Ini Kalau Mau Resolusi Tahun Depan Jadi Lebih Sehat Bisa Terwujud

Manfaat makan nasi dingin dan nasi panas untuk kesehatan

Dilansir dari Health, nasi yang didinginkan, termasuk nasi putih, akan mengalami peningkatan kandungan pati resisten yang dimilikinya.

Pati resisten merupakan jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Pati resisten yang mencapai usus besar dan melalui proses fermentasi kemudian akan membantu tubuh untuk membakar lemak.

Anda yang mengonsumsi nasi yang telah didinginkan selama 24 jam dan dipanaskan kembali akan mengalami penurunan gula darah yang lebih signifikan.

Manfaat ini juga akan didapatkan ketika Anda mendinginkan nasi pada suhu ruang selama beberapa saat sebelum mengonsumsinya.

Selain itu, dikutip dari Healthline, makan nasi yang telah didinginkan bisa menyeimbangkan kadar kolesterol di dalam darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Namun, manfaat ini hanya ditemukan pada penelitian dengan objek tikus dan masih belum banyak penelitian yang menggunakan objek manusia.

Sebaliknya, manfaat makan nasi panas masih sangat terbatas.

Bahkan, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa makan nasi panas akan memperburuk diabetes karena bisa mempercepat penyerapan gula di dalam darah.

Kondisi ini kemudian akan memperparah diabetes yang diderita atau memicu terjadinya diabetes tipe 2 jika dilakukan dalam waktu lama.

Baca Juga: Pantas Mertua Sering Minum Kopi Ditambah 1 Bahan Ini, Khasiat Luar Biasa Ini Dirasakan Seumur Hidup

Nasi dingin atau nasi panas, mana yang lebih sehat?

Jadi di antara nasi dingin dan nasi putih, mana yang lebih sehat?

Ternyata, makan nasi yang telah didinginkan selama beberapa saat sebelum dikonsumsi akan memberikan lebih banyak manfaat untuk kesehatan dibandingkan dengan nasi panas.

Manfaat ini juga akan didapatkan ketika nasi didinginkan selama 24 jam dan dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi.

Sebaliknya, konsumsi nasi panas perlu dibatasi atau dihindari karena bisa menaikkan kadar gula darah yang akan memperparah atau memicu diabetes.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nasi Dingin atau Nasi Panas, Mana yang Lebih Sehat?

Baca Juga: Jangan Heran Kalau Tak Pernah Sakit, Rajin Tambahkan 1 Bahan Ini Saat Masak Nasi Jadi Alasannya