SajianSedap.com - Konten makan seperti mukbang di media sosial selalu menarik minat netizen menontonnya.
Bahkan beberapa menjadi tren dan ditiru oleh banyak netizen untuk dibagikan di media sosial mereka.
Mulai dari makan makanan lokal, yang sedang viral, hingga yang ekstrem banyak dilakukan.
Salah satu baru ini yang ramai di media sosial TikTok adalah makan tulang rawan atau tulang rangu hewan seperti ayam.
Tren video ini dibagikan beberapa akun TikTok yang memperlihatkan orang Tiongkok mencoba makan tulang rangu sambal.
Tulang yang memang masih muda ini terdengar kerenyahannya saat digigit dan nampak lezat.
Tapi tahukah Anda bahwa tulang rawan seperti ayam ataupun sapi tak kalah bermanfaat dari dagingnya?
Tulang rawan juga dikemas dengan gizi yang luar biasa untuk tubuh.
Simak berikut ini apa itu manfaatnya!
Manfaat makan tulang rawan ayam
Ketika makan daging ayam, orang sering menyisakan bagian tulangnya, padahal tulang rawan ayam justru baik bagi peremajaan kulit sehingga kulit akan tampak kencang dan awet muda.
Fakta ini disampaikan oleh Susana STP, MSc, PDEng, Kepala Pusat Penelitian Nutrifood bagian Diet dan Nutrisi.
Baca Juga: Daftar Manfaat Makan Sayap Ayam yang Dianggap Bawa Sial Sampai Dilarang Disajikan saat Imlek
“Tulang rawan pada ayam dan sapi sering dibuang setelah kita menghabiskan dagingnya, padahal dalam tulang rawan itu terdapat asam amino yang bisa mempercepat produksi kolagen dalam tubuh,” papar Susana di acara seminar "Enhance Your Beautiful Skin", di Jakarta.
Pada dasarnya kolagen merupakan salah satu senyawa protein penyusun jaringan-jaringan tubuh, termasuk kulit.
Bila jumlah kolagen dalam tubuh cukup banyak maka kulit menjadi keras dan kencang.
Seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam tubuh akan semakin berkurang.
Pada saat inilah tubuh memerlukan pemicu dari luar (makanan atau minuman) yang bisa mempercepat terbentuknya kolagen dalam tubuh.
Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam amino, seperti tulang rawan ayam atau sapi, molekul-molekul asam amino akan cepat diserap dalam tubuh kemudian dibentuk menjadi kolagen.
“Dalam sayuran juga terdapat asam amino yang membantu pembentukan kolagen dalam tubuh, seperti pada bayam, tapi jumlahnya lebih sedikit dibanding pada tulang rawan ayam dan sapi,” kata Susana menambahkan.
Tiap harinya, tubuh memerlukan kolagen sebanyak 60 miligram bagi laki-laki maupun perempuan.
Spesifiknya, kolagen yang dibutuhkan oleh tubuh adalah 0,8 gram per satu kilogram berat badan (0,8 gr/ 1 kg).
Pembentukan kolagen ini masih harus ditunjang dengan konsumsi vitamin A, C, dan E yang bisa didapat dari mengonsumsi buah, sayur, maupun suplemen.
Baca Juga: Manfaat Makan Jantung Pisang, Bapak-bapak Harus Tahu Biar Tak Kena Penyakit Ini
Info: Kaldu tulang juga kaya akan kolagen
Kaldu tulang dapat dibuat dengan mendidihkan tulang hewan, seperti sapi dan ayam dalam air.
Proses ini diyakini dapat mengekstraksi kolagen.
Saat membuat ini di rumah, bumbui kaldu dengan bumbu untuk rasa agar tidak hambar.
"Karena kaldu tulang terbuat dari tulang dan jaringan ikat, makanan ini mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kolagen, glukosamin, kondroitin, asam amino, dan banyak nutrisi lainnya," kata Davidson.
"Namun, setiap kaldu tulang berbeda karena kualitas tulang yang digunakan bersama dengan bahan lainnya," tambahnya.
Untuk menjamin kualitas kaldu tulang, cobalah Anda membuatnya sendiri dengan tulang yang diperoleh dari penjual daging lokal yang memiliki reputasi baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tulang Rawan Bikin Awet Muda
Baca Juga: Manfaat Labu Siam Rebus Untuk Kesehatan yang Tak Boleh Diremehkan, Seisi Rumah Pasti Panjang Umur