SajianSedap.com - Memiliki bentuk tubuh yang ideal menjadi salah satu impian banyak orang.
Terutama bagi wanita, memiliki tubuh yang langsing pasti membuat jadi percaya diri untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Berbagai cara pasti kita lakukan untuk mendapatkan hasil seperti yang kita inginkan, mulai dari olah raga hingga menjaga pola makan.
Ada beberapa makanan yang dianggap ampuh untuk menurunkan berat badan ketika dikonsumsi, salah satunya adalah roti gandum.
Namun sayangnya, beberapa makanan yang dirasa cocok dikonsumi untuk mengurangkan berat badan, justru tidak sehat.
Makanan diet apa saja yang dirasa bisa menurunkan berat badan, tapi pada kenyataannya tidak?
Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Makanan Diet yang Disalahpahami Untuk Menurunkan Berat Badan
1. Roti Gandum
Roti gandum jadi salah satu jenis roti yang selalu dipilih karena lebih sehat dibandingkan dengan roti putih.
Namun jenis roti ini tidak selalu cocok untuk semua orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Meskipun roti gandum mengandung serat lebih tinggi daripada roti putih, mereka masih mengandung karbohidrat yang bisa meningkatkan gula darah.
Jika ingin merasa sensitif terhadap karbohidrat, memilih roti gandum utuh atau varietas yang lebih rendah karbohidrat seperti roti almond atau roti kelapa dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Rutin Mengonsumsi Daun Ini Bikin Celana Ketat Jadi Muat Lagi!
2. Granola
Granola sering dianggap sebagai makanan sehat karena mengandung biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
Namun, granola juga sering mengandung banyak gula tambahan dan minyak, yang dapat meningkatkan kalori dan lemaknya.
Bahkan, beberapa sajian granola komersial dapat mengandung lebih banyak gula daripada camilan manis lainnya.
Jadi, sementara granola dapat menyediakan serat dan nutrisi lainnya, pastikan untuk memilih varian yang rendah gula dan rendah lemak kalau ingin menurunkan berat badan.
3. Smoothie Buah
Smoothie buah sering dianggap sebagai minuman sehat yang cocok untuk penurunan berat badan.
Namun, banyak smoothie buah yang dijual di toko atau restoran mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi dari sumber seperti sirup buah atau yoghurt yang manis.
Meskipun buah-buahan memberikan serat dan nutrisi penting lainnya, mengonsumsinya dalam bentuk smoothie bisa membuat Moms kehilangan serat dan memicu lonjakan gula darah yang cepat.
Kalau sase lovers ingin menikmati smoothie buah, buatlah sendiri di rumah dengan buah-buahan segar dan tambahkan protein tambahan seperti yogurt rendah lemak atau protein whey.
4. Jus Buah
Seperti smoothie buah, jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat namun sebenarnya bisa tinggi gula.
Proses pemerasan buah menghilangkan serat yang ditemukan dalam buah-buahan utuh, meninggalkan konsentrasi gula yang tinggi dalam jus.
Konsumsi jus buah dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan menyebabkan kelebihan asupan kalori.
Baca Juga: 8 Makanan 'Nol' Kalori yang Bagus untuk Diet, Mengenyangkan dan Gak Bikin Berat Badan Naik
Sebagai alternatif, pilihlah jus sayuran yang rendah gula atau lebih baik lagi, makanlah buah-buahan utuh untuk mendapatkan manfaat seratnya.
5. Salad Buah Dengan Dressing Manis
Salad buah sering dianggap sebagai camilan sehat atau makanan ringan, tetapi ini mungkin tidak selalu benar tergantung pada apa yang kita tambahkan ke dalamnya.
Jika ingin mencampur buah-buahan segar dengan saus salad manis atau krim kocok, kalian mungkin menambahkan jumlah gula dan lemak yang tidak sehat ke dalam hidangan.
Untuk membuat salad buah yang lebih sehat, hindari penggunaan saus salad manis dan tambahkan bahan tambahan seperti kacang almond atau biji labu untuk memberikan rasa gurih dan tambahan protein.
6. Bar Energi
Bar energi sering dianggap sebagai camilan sehat untuk menurunkan berat badan, tetapi banyak varian komersial yang mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi.
Beberapa bar energi bahkan bisa memiliki kandungan gula yang lebih tinggi daripada permen.
Meskipun mungkin mengandung protein tambahan, banyak bar energi tidak lebih baik daripada makanan ringan biasa.
Baca label nutrisi dengan cermat dan pilihlah bar energi yang rendah gula dan tinggi protein untuk memastikan kita mendapatkan manfaat terbaik dari camilan tersebut.
7. Makanan Rendah Lemak atau Bebas Lemak
Makanan yang ditandai sebagai "rendah lemak" atau "bebas lemak" sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat untuk penurunan berat badan.
Namun, banyak makanan rendah lemak ini mengandung gula tambahan atau pengganti gula, yang dapat meningkatkan asupan kalori dan mengganggu metabolisme gula darah.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa makanan rendah lemak dapat membuat Moms merasa lebih lapar dan mendorong untuk mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lantai Keramik Dapur yang Terkena Minyak Agar Tidak Licin
Sebagai gantinya, fokuslah pada makanan yang alami rendah lemak seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan.
8. Makanan Diet
Makanan "diet" sering dianggap sebagai pilihan terbaik untuk menurunkan berat badan, tetapi banyak produk diet mengandung bahan tambahan yang tidak sehat seperti pemanis buatan dan pengisi rendah kalori.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan dapat mengganggu metabolisme gula darah dan meningkatkan nafsu makan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan peningkatan berat badan.
Sebagai gantinya, fokuslah pada makanan yang alami dan utuh, dan hindari produk diet yang mengandung bahan tambahan yang tidak sehat.
Itu dia beberapa makanan yang kita anggap sehat untuk menurunkan berat badan namun tidak sepenuhnya tepat.
Pada intinya, mulai sekarang kita harus tepat untuk memilih makanan yang tepat untuk menurunkan berat badan kita.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul : Daftar Makanan yang Sering Disalahpahami Bisa Turunkan Berat Badan, Catat Moms!
Baca Juga: Bukan Cuma Kenyang, Ini Keuntungan Luar Biasa yang Didapatkan Kalau Rajin Makan Tempe