SajianSedap.com - Nastar merupakan kue kering yang harus ada saat puasa dan lebaran.
Kue dengan selai nanas di dalamnya ini memiliki tekstur yang empuk dan manis rasanya.
Banyak orang yang tentu saja suka dengan kue nastar ini.
Tapi, saat membuka toples, tak jarang kita melihat nastar jamuran, nih!
Nah ternyata nastar jamuran ada penyebabnya, loh.
5 Penyebab Nastar di Toples Jamuran
Melansir dari Posbelitung.co, berikut ini adalah penyebab nastar jamuran dan cara pencegahannya:
1. Kemungkinan Selai Nanas Masih Basah
Menurut Linda, pemilik kanal YouTube Ayo Masak Ayo Makan, nastar bisa berjamur hanya dalam waktu dua minggu.
Hal ini kemungkinan karena selai nanasnya yang masih basah.
Pengalamannya selama membuat nastar, selai nanas yang masih basah bisa menjadi penyebab nastar menjadi gampang jamuran dalam waktu singkat.
Penyebab Nastar Jamuran
2. Kurang Matang
Perlu diketahui, jamur pada kue nastar pertama kali muncul dari olesan kuning telur.
Hal ini menandakan bahwa olesan kuning telur dan adonan yang kurang matang bisa menjadi penyebab nastar jamuran.
Baca Juga: 5 Fakta Nastar, Kue Kering Lebaran Paling Laris dan Jadi Simbol Keberuntungan
Jika Anda memanggang nastar, pastikan nastar benar-benar matang sempurna.
Saat memanggang nastar menggunakan oven tangkring, panggang nastar minimal selama satu jam.
Namun jika menggunakan oven listrik atau gas, maka panggang selama minimal 40 menit.
3. Masukan ke Toples saat Nastar Benar-benar Dingin
Saat hendak mengemas nastar ke dalam toples, pastikan nastar sudah benar-benar dingin.
Kandungan air akibat uap nastar yang kurang dingin dapat menjadi penyebab nastar jamuran kurang dari satu bulan.
Anda bisa menambahkan silica gel food grade bila perlu agar kelembaban nastar di dalam toples tetap terjaga.
4. Tutup Toples Kurang Rapat
Toples yang mungkin baru saja dicuci dan kurang kering bisa menyumbangkan kelembaban ekstra untuk nastar.
Selain itu, kurang rapat saat menutup toples juga dapat menyebabkan nastar cepat jamuran, karena udara masuk.
Jika Anda membuat nastar untuk dijual, ada baiknya menutup rapat nastar dengan benar dan ditambahkan selotip.
Cara ini dapat mencegah nastar gampang jamuran.
Baca Juga: Cara Menyimpan Selai Nanas Sisa Membuat Nastar, Begini Triknya Agar Rasanya Tidak Berubah
5. Jangan Sentuh Nastar dengan Tangan
Saat nastar matang, jangan menyentuh nastar dengan tangan sebelum Anda menggunakan sarung tangan.
Menyentuh nastar langsung dengan tangan dapat beresiko membuat nastar gampang jamuran, karena dikhawatirkan bakteri berasal dari tangan.
Cara Mencegah Nastar Jamuran
Untuk mencegah nastar jamuran, tentu saja Anda harus menghindari penyebab-penyebab yang telah disebutkan tadi.
Anda juga bisa melakukan beberapa tindakan berikut:
- Dinginkan nastar sebelum dimasukan ke dalam toples
- Gunakan telur segar untuk bahan olesan
- Jangan simpan di tempat panas
- Pisahkan jenis kue (jangan dicampur)
- Berikan silica gel
- Masukan kulkas (untuk menjaga suhu)
Lebih lanjut, Anda juga tidak disarankan menyimpan nastar terlalu lama.
Bila nastar sudah jamuran setelah 1 bulan, itu adalah hal yang wajar, karena ada selai nanas di dalam nastar yg memang usianya singkat.
Sementara untuk jenis kue kering lainnya selain nastar (tidak mengandung selai), waktu simpan bisa lebih dari tiga bulan.
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Nastar Jamuran, Simak Penyebab dan Cara Pencegahannya.
Baca Juga: 3 Kreasi Ide Membuat Nastar, Cocok untuk Jualan Laris Manis Di Bulan Suci Ramadhan