SajianSedap.com - Makanan yang dikonsumsi saat sahur tentu sangat membantu kita beraktifitas sepanjang hari.
Maka banyak orang yang memasak sahur terkadang sampai berlebihan.
Alhasil makanan jadi tersisa banyak.
Karena harus puasa lebih dari 12 jam, tentu banyak yang bingung, mau diapakan sisa makanan sahur ini.
Banyak juga yang memilih untuk dibuang karena akan sulit dimakan lagi setelah berbuka puasa.
Cara Menyimpan Makanan Sisa Sahur
Setelah mengetahui 5 trik ini, jangan lagi buang-buang makanan sisa sahur.
Pakai trik sederhana ini, 100 persen makanan sisa tersebut bisa kembali dikonsumsi setelah berbuka.
1. Dipanaskan
Panaskan, kemudian dinginkan makanan terlebih dahulu.
Makanan sisa pasti sudah dalam keadaan dingin, namun bukan berarti bisa langsung disimpan di dalam kulkas.
Makanan yang sudah dingin, apalagi yang lebih dari 2 jam, kemungkinan besar terkontaminasi bakteri dari suhu ruangan.
Jadi ada baiknya dipanaskan dulu untuk mematikan bakteri tersebut.
Baca Juga: Sehat Tapi Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Ini saat Sahur, Bisa Bikin Mudah Ngantuk
Namun selama dipanaskan, jangan terlalu sering diaduk karena semakin sering makanan bersentuhan dengan spatula maka makanan bisa cepat basi.
Setelah itu pindahkan ke dalam wadah bersih, tunggu sampai uap hilang, maka kita bisa masukkan ke dalam kulkas.
2. Disimpan dalam Wadah Kedap Udara
Letakkan sisa makanan sahur pada wadah kedap udara.
Baik wadah atau kantung plastik, usahakan tertutup dengan rapat.
Dengan begini akan meminimalisir makanan terpapar bakteri dan kuman.
Selain itu juga bisa mencegah bau makanan mempengaruhi bahan makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.
3. Ukuran Wadah Harus Pas
Hindari menyimpan makanan yang tinggal sedikit dalam wadah yang terlalu besar.
Selain bisa memakan tempat, pendinginan pun jadi lebih lambat.
Makanan sisa akan lebih tahan lama bila waktu pendinginan di dalam kulkas terjadi dengan cepat.
Jika makanan sisa terlalu banyak jumlahnya, kita bagi jadi 2 tempat.
4. Tidak disimpan lebih dari 3 hari
Untuk makanan kering seperti kering kentang, mungkin bisa bertahan lebih dari 5 hari.
Namun untuk makanan sehari-hari yang berkuah, bersantan, dan berminyak, usahakan untuk langsung mengolahnya di bawah 3 hari.
Selain rasanya yang bisa berubah, jika disimpan lebih dari 3 hari kemungkinan makanan sudah menyimpan banyak bakteri dari makanan lain disekitarnya.
Jangan simpan tumisan karena tekstur sayuran bisa rusak.
5. Tidak disimpan 2 kali
Usahakan memasak makanan sisa yang disimpan sekaligus.
Artinya, kita tidak menyimpan kembali makanan yang sudah dipanaskan lagi.
Hal tersebut akan membuat makanan rusak teksturnya dan lebih cepat basi.
Nah, dengan begini makanan sisa tidak akan terbuang sia-sia, deh.
Kita masih bisa menikmatinya tanpa takut basi atau rasanya berubah.
Baca Juga: Jangan Gunakan Saus Tiram untuk Memasak Menu Sahur Jika Temukan Ciri-ciri Berikut Ini