3 Orang dengan Kondisi ini Sebaiknya Hindari Makan Pare, Efeknya 'Seram' Banget

By Ulfa, Kamis, 14 Maret 2024 | 10:33 WIB
3 orang dengan kondisi ini sebaiknya jauhi makan pare (Kolase Unsplash dan Yummy app)

Siapa saja ya yang sebaiknya menghindari dan tidak mengonsumsinya dalam jumlah banyak?

1. Penderita diabetes dengan kondisi khusus

Pare dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat.

Jika Anda menderita diabetes dan minum obat untuk menurunkan gula darah, sebaiknya hindari dulu mengonsumsi pare

Hal ini karena pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.

Beberapa obat tersebut antara lain glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone ( Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lain-lain.

2. Akan melakukan operasi pembedahan

pare

Ada kekhawatiran bahwa pare dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.

Oleh karena itu sebaiknya orang yang hendak operasi tidak dulu mengonsumsi pare, minimal 2 minggu sebelum tanggal operasi.

Pare pun sebaiknya tidak dikonsumsi dulu setelah operasi untuk berjaga-jaga, setidaknya 2 minggu setelah operasi berlangsung.

3. Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD)

Orang dengan defisiensi G6PD mungkin mengembangkan "favism" setelah makan biji pare.

Favisme adalah kondisi yang menyebabkan aanemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.

Nah, itulah beberpa orang yang sebaiknya hindari makan pare. 

Baca Juga: Baru Satu Hari Ganti Nasi dengan Pare yang Dikukus untuk Sarapan, Perubahan Pada Tubuh Jadi Omongan Satu Kantor