Ternyata saat Mau Beli Timun Suri Harus Pilih yang Pecah atau Retak, Kenapa?

By Ulfa, Kamis, 14 Maret 2024 | 16:11 WIB
Tips memilih timun suri (Tribunnews.com)

SajianSedap.com - Saat bulan Ramadhan, membuat es segar untuk berbuka rasanya sangat nikmat.

Salah satu buah khas untuk berbuka ini salah satunya adalah timun suri.

Kita bisa beli timun suri ini di pasar atau pinggir jalan.

Kita bisa dapatkan harga yang murah meriah hingga menjadikan timun suri wajib ada di meja makan sebelum adzan.

Biasanya juga timun suri dikombinasikan bersama blewah yang membuat rasanya sangat segar.

Sering kita kurang menyadari memilih timun suri yang matang dan enak.

Karena selama ini orang fokus terhadap timun suri dengan bentuk kulit yang mulus.

Padahal bukan seperti itu cara memilih timun suri yang benar, loh.

Kita bahkan diharuskan untuk memilih timun suri yang retak atau pecah.

Kenapa, ya?

Cara Memilih Timun Suri

Daripada bingung, mending simak tips memilih timun suri yang matang sempurna berikut ini:

Baca Juga: 4 Manfaat Makan Timun Rebus Bagi Tubuh, Bagus untuk Cegah Penyakit Kronis

1. Pecah atau Retak

Pilihlah timun suri yang sedikit pecah atau retak.

Mengapa?

Karena ternyata timun suri yang pecah atau retak ini menandakan dia sudah matang sempurna.

Jadi rasa dagingnya pasti pulen.

2. Lihat dari Warna

Timun suri

Timun suri yang pulen biasanya ditandakan dengan warna kulit yang kuning kemerahan.

Kalau yang kulitnya hijau rasanya kurang pulen.

Timun suri yang berwarna hijau ini sebenarnya masih bisa didiamkan beberapa hari sampai warnanya lebih kuning.

Namun tetap, timun suri yang awalnya hijau tidak bisa sepulen timun suri yang berwarna kuning kemerahan.

3. Coba Tepuk-tepuk Timun Suri

Timun suri yang pulen ditandakan dengan dagingnya yang tidak padat.

Artinya, daging masih memiliki rongga di dalamnya.

Baca Juga: Sering Dikira Sama Saja, Ternyata Ini Bedanya Timun Suri Berwarna Hijau dengan yang Berwarna Kuning

Jadi coba tepuk-tepuk timun suri dengan telapak tangan dan dengarkan bunyinya.

Bunyi timun suri yang pulen seharusnya seperti mendem dan tidak nyaring.

4. Cium Bagian Ujung Tangkai

Coba cium bagian ujung tangkai timun suri.

Timun suri yang matang di pohon ditandakan dengan wangi khas timun pada bagian ujung ini.

Walau warnanya kuning kemerahan, kalau bagian ujung ini tidak wangi, berarti timun suri tidak cukup tua saat dipanen.

Jika sudah tahu cara memilih, tak ada salahnya mengetahui manfaat dari sepotong timun suri.

 

Baca Juga: Pantas Selalu Laris saat Bulan Puasa, Ternyata Ini Manfaat Mengonsumi Timun Suri