Ternyata, Ada Pesan Tersirat dari Kemasan Mi Instan, Bisa Bikin Mi Instan Lebih Sehat

By Virny Apriliyanty, Senin, 16 April 2018 | 15:15 WIB
Ternyata, Ada Pesan Tersirat dari Kemasan Mi Instan, Bisa Bikin Mi Instan Lebih Sehat (Virny Apriliyanty)

(Baca juga: Terkenal Mewah, Ternyata Menu Sederhana Ini yang Dimakan Sandra Dewi Setelah Melahirkan)

(Baca juga: Ini Dia Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Menyetok Tepung Beras Banyak-Banyak di Dapur)

Kandungan Dalam Mi Instan yang Harus Diwaspadai

Kandungan lain yang cukup dominan di dalam mi instan adalah mineral di dalam bumbunya, terutama natrium.

Di kemasannya, natrium mungkin tertulis sebagai sodium. Umumnya berbentuk garam, penguat rasa monosodium glutamat (MSG), dan pengawet natrium benzoat.

Kandungan natrium per kemasan terhitung cukup tinggi, mencapai sekitar 700 – 1.000 mg.

Sebetulnya natrium termasuk mineral yang vital untuk kelangsungan metabolisme tubuh kita.

Namun, bila terlalu banyak dikonsumsi, mineral ini justru merugikan kesehatan sebab bisa meningkatkan tekanan darah, menimbulkan hipertensi, gangguan denyut jantung, hingga akumulasi cairan yang bisa menyebabkan bengkak pada organ-organ vital, salah satunya otak.

Kandungan lain mi instan tidak boleh dilupakan adalah zat-zat aditif (tambahan) seperti pengawet, pewarna, perasa, pengental, dan sejenisnya.

Bahan-bahan tambahan ini harus kita waspadai. Jika terlalu banyak dikonsumsi, bahan-bahan ini mungkin saja mendatangkan efek buruk seperti gangguan sistem saraf, sistem pencernaan, bahkan tumor.

Pada anak-anak, bisa menyebabkan gangguan berkurangnya atensi serta hiperaktivitas (attention deficit and hyperactivity disorder, ADHD).

(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)