Ternyata, Ada Pesan Tersirat dari Kemasan Mi Instan, Bisa Bikin Mi Instan Lebih Sehat

By Virny Apriliyanty, Senin, 16 April 2018 | 15:15 WIB
Ternyata, Ada Pesan Tersirat dari Kemasan Mi Instan, Bisa Bikin Mi Instan Lebih Sehat (Virny Apriliyanty)

(Baca juga: 5 Resep Serba Saus Asam Manis yang Segarnya Pas untuk Sajian Keluarga)

Jangan Makan Air Rebusan Mi Instan

Salah satu cara mengurangi efek buruk dari kandungan natrium dan bahan-bahan tambahan ini adalah merebus mi instan lalu meniriskannya (membuang air rebusannya).

Di warung-warung makan, mi instan biasa disajikan dengan cara seperti ini. Mi yang sudah direbus dihidangkan dengan air yang baru.

Selain menambah nikmat, kebiasaan baik ini juga bisa mengurangi kadar natrium, pengawet, pewarna, pengental, dan bahan-bahan tambahan lainnya.

Namun, di sebagian warung kadang penjual punya kebiasaan buruk.

Mi yang sudah direbus dihidangan dengan tambahan bumbu penyedap rasa. Cara ini justru akan menambah kandungan natrium.

Sebagian orang memasak mi instan dengan tambahan kuah dari kaldu rebusan lemak sapi.

Cara ini mungkin bisa menambah kelezatannya. Tapi yang tidak boleh dilupakan, kuah kaldu akan menambah kandungan lemak yang tidak bersahabat bagi penderita kadar kolesterol tinggi.

Satu kemasan mi instan saja sudah mengandung lemak sekitar 15 – 18 g. Jumlah ini setara dengan hampir sepertiga dari kebutuhan lemak harian kita.

Kandungan lemak dan bahan-bahan di dalam tiap merek mi instan mungkin berbeda.

Sebagai konsumen, sebaiknya membiasakan diri memperhatikan keterangan di kemasannya.(K. Tatik Wardayati)

Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap

(Baca juga: Ingin Tahu Agar Dapur Bebas Tikus? Intip 3 Cara Ampuh Berikut Ini!)

(Baca juga: Pisang Goreng Rambutan, Snack Pagi yang Klop Ditemani Secangkir Teh Hangat)