Pemula, Kuasai Istilah Dasar Memasak Ini, Supaya Tidak Bingung Saat Baca Resep

By Virny Apriliyanty, Selasa, 5 Juni 2018 | 16:30 WIB
Pemula, Kuasai Istilah Dasar Memasak Ini, Supaya Tidak Bingung Saat Baca Resep ()

SajianSedap.id– Kita sering mendengar istilah-istilah dasar dalam memasak, tapi seringkali belum paham apa yang sebenarnya dimaksud.

Padahal, salah dalam mengartikannya akan mempengaruhi hasil akhir dari sebuah masakan.

Yuk, cari tahu makna istilah dasar dalam memasak.

Merebus

Merebus adalah mematangkan bahan dengan air mendidih.

Bahan yang akan dimatangkan dimasukkan dalam air yang sudah mendidih, atau dimasukkan bersamaan saat air masih dingin.

Dua macam cara ini memiliki hasil yang berbeda.

Bahan yang harus direbus dalam air mendidih contohnya spageti.

Spageti yang dimasukkan sejak air masih dingin akan lebih lama matang, dan tekstur spageti menjadi lembek.

Bahan yang direbus dari air dingin contohnya daging.

Biasanya ini dilakukan untuk mendapatkan kaldu yang bening.

(Baca juga: Percayalah, Bakwan Terong Ini Sedap Banget Rasanya! Wajib Coba!)

Mengukus

Ini cara mematangkan makanan atau bahan makanan dengan uap panas dari alat bernama kukusan, langseng, atau dandang.

Mematangkan dengan cara seperti ini membuat bahan menjadi matang tanpa merusak bentuk, rasa, atau kandungan gizinya.

Bahan yang dimasak dengan cara ini juga menghasilkan tekstur yang lembut.

Kue tradisional seperti kue ku, kue putu mayang, singkong, dan nasi, dimasak dengan cara ini.

Menggoreng

Bahan makanan dimatangkan dengan cara dimasukkan ke dalam lemak seperti minyak, margarin, atau mentega.

Dengan teknik seperti ini tekstur bahan yang digoreng menjadi lebih garing atau renyah, tergantung dari lama atau tidaknya menggoreng.

Bahan yang biasa dimatangkan dengan cara ini adalah kerupuk, rempeyek, tahu, tempe, dan sebagainya.

(Baca juga: Buat Takjil Dingin nan Manis Dengan 5 Resep Variasi Es Kelapa Ini, Maknyus Banget Segarnya!)

Memanggang

Makanan atau bahan makanan dimatangkan dengan hawa panas dari oven atau microwave yang menggunakan gelombang panas.

Sajian yang dimatangkan dengan cara ini biasanya kue kering, bolu, atau ayam.  

Membakar

Beda dari memanggang, membakar adalah mematangkan makanan atau bahan makanan di atas bara api, biasanya bara arang.

Sajian yang diolah dengan teknik antara lain sate, daging, atau ayam.

Menumis

Menumis adalah mematangkan bahan makanan dengan sedikit minyak, mentega, atau margarin di atas penggorengan dengan tambahan sedikit bahan cair, sehingga hasilnya sedikit basah.

Banyak sajian yang diolah dengan teknik ini, seperti sayur atau daging.

(Baca juga: Wow! Begini Gaya Ibu Ayu Ting-Ting Arisan Bersama Sahabat, Kaya Anak Muda! )

Menyangrai

Menyangrai, atau ada pula yang menyebutnya dengan sangrai atau goreng sangan, adalah memasak makanan atau bahan makanan di atas penggorengan tanpa minyak atau tanpa bahan cair lainnya.

Bahkan ada yang menggunakan bantuan pasir untuk mematangkannya.

Kacang, kerupuk melarat, atau kelapa parut, sering dimasak dengan cara ini.

Mengetim

Teknik atau cara memasak dengan mengetim adalah mematangkan makanan atau bahan makanan dalam dua buah panci.

Panci pertama yang ukurannya lebih besar berisi air yang dididihkan di atas kompor.

Sedangkan satu panci atau pinggan tahan panas dengan ukuran yang lebih kecil berisi bahan makanan seperti beras (misal nasi tim) dan sedikit air dimasukkan dalam panci yang besar berisi air mendidih.

Gunakan api kecil utuk mematangkannya.

(Baca juga: Akting Sedih Sambil Makan Pisang, Tingkah Anak Angkat Venna Melinda Sukses Buat Netizen Gemas!)

Menyebam

Dari sekian banyak istilah memasak mungkin ini adalah istilah yang paling jarang ditemui.

Menyembam adalah mematangkan bahan makanan ke dalam abu panas sisa pembakaran.

Bahan yang akan dimatangkan biasanya dilapisi atau dibungkus dengan daun pisang atau aluminium foil agar bahan tidak kotor terkena abu.

Bahan-bahan yang biasa dimatangkan dengan cara ini adalah pepes, terasi, singkong, atau umbi-umbian.

Aroma bahan makanan yang dimatangkan dengan cara ini lebih harum karena kadar cairan membuatnya matang tanpa ada tambahan cairan lain yang dapat mengurangi rasa dan aromanya. 

 

Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap

(Baca juga: Supaya Sukses, Pemula Wajib Tahu Hal Dasar Dalam Membuat Kue Kering Ini)

(Baca juga: Baru Tahu, Ternyata Anak Alya Rohali Pintar Masak! Intip Menu yang Dibuatnya Untuk Buka Puasa)