Setelah matang, ia meminta pembantunya yang berasal dari Ambon untuk mencoba kue tersebut.
Pria Ambon menyukainya dan menyantap dengan lahap. Dan karena itulah sajian tersebut dinamakan Bika Ambon.
Namun versi kedua justru beranggapan lain.
Penamaan bika ambon, menurutnya, bukanlah mendeskripsikan lokasi maupun seseorang.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Nasi Uduk Spesial, Hidangan Khas Betawi yang Kaya Akan Aroma
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Ketoprak, Kudapan Nikmat Khas Betawi yang Wajib Dicoba
Melainkan, istilah dalam bahasa Medan.
Yang mana, Ambon berarti lembut, sama seperti panganan bika ambon yang sangat lembut.
Masih banyak lagi kisah mengenai asal muasal nama Bika Ambon khas Medan ini, yang sampai sekarang belum dapat dipastikan, namun menarik untuk ditelusuri.
Namun yang pasti, kenikmatan rasa Bika Ambon tidak dapat dipungkiri lagi.
Selain dijadikan oleh-oleh khas Medan, Bika Ambon juga kerap dijadikan sajian menyambut tamu undangan saat Hari Raya Lebaran maupun Natal.
Bika Ambon sendiri terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, dan dimasak hingga lebih kurang 12 jam.
Bukan waktu yang sebentar, tapi terbayarkan untuk rasa nikmat dan legit dari sajian ini.
Meski sudah terkenal dengan warna kuningnya yang sangat ikonik, Bika Ambon nampaknya mulai beradaptasi mengikuti laju zaman.
Kini, Bika Ambon sudah tersedia dalam berbagai varian warna dan rasa. Seperti, durian, keju, cokelat, dll.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Soto Betawi, Kuliner Legendaris Dari Jakarta
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Kembang Goyang Pisang Wijen, Kuliner Favorit Khas Betawi
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR