Pantas Donat Buatan Kita Keras Seperti Batu Saat Dingin, Ternyata Ini Rahasia Bikin Donat Lembut Berhari-hari Ala JCO
Sajiansedap.com - Membuat donat sendiri di rumah memang menyenangkan.
Walaupun prosesnya panjang, tapi bisa menyajikan donat hangat kepada keluarga bisa memberikan kepuasan tersendiri.
Soalnya, donat paling enak disajikan dalam kondisi hangat, lo.
Donat masih renyah di luar dan lembut sekali di dalamnya.
Baca Juga: Resep Klasik Donat Kentang Keju Enak Ini Pasti Jadi Primadona Sepanjang Masa
Kalau sudah dingin, soalnya donat cenderung mengeras.
Padahal di toko kue, donatnya bisa tetap lembut berhari-hari.
Nah sebenarnya, donat yang keras setelah dingin bisa kita hindari dengan tips yang satu ini, lo.
1. Ditambahkan Kentang
Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.
Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.
Jadi, kalau tidak ditambahkan kentang, donat cenderung keras setelah dingin.
Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.
Tapi, tentu saja takaran kentangnya tidak bisa 100%.
Baca Juga: Resep Donat Panggang Cokelat Enak Ini Sudah Pasti Jadi Camilan Favorit Keluarga
Baca Juga: Gak Bakal Ada Matinya! Kreasi Donat yang Menarik dan Unik ini Sekarang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.
Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.
Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan,
Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.
Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.
Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.
Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.
Baca Juga: Cuma Butuh 4 Langkah, Begini Cara Membuat Donat Kentang yang Super Lembut ala Bakery Terkenal
2. Takaran Air Harus Pas
Perhatikan adonan donat, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.
Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.
Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.
Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.
Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.
Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis, baru ditambahkan margarin dan garam.
Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?
Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.
Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.
3. Fermentasi Harus Pas Lamanya
Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.
Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.
Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.
Baca Juga: Resep Donat Panggang Cokelat Enak Ini Sudah Pasti Jadi Camilan Favorit Keluarga
Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.
Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.
Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.
Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.
Nah, itu dia tips penyebab donat keras setelah dingin.
Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR