SajianSedap.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini membuat geger dunia karena dinyatakan positif covid 19.
Ia dan sang istri, Melanie Trump pun mau tak mau harus menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit.
Namun yang lebih tak kalah mengejutkan, Trump dinyatakan sembuh dari covid hanya dalam waktu 3 hari saja.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Makanan Pencegah Corona ini Sering Sekali Berakhir Di Tempat Sampah
Padahal kita tahu, pasien covid biasanya menjalani pengobatan selama minimal 14 hari sampai 3 bulan lamanya untuk bisa sembuh dari virus mematikan ini.
Tapi ajabnya, Senin (5/10/2020), Donald Trump melenggang dengan santai meninggalkan rumah sakit yang merawatnya selama 3 hari atau sejak Jumat (2/10/2020).
Dijemput menggunakan helikopter, Donald Trump hanya mengacungkan jempol seakan memberi tahu bahwa dirinya sudah sembuh.
Tak hanya itu, melalui akun Twitter-nya, Trump menyatakan dirinya kini telah kebal corona.
Kok bisa, ya?
Konsumsi Obat Antibody Cocktail
Sejumlah langkan pengobatan memang diberikan untuk orang nomor satu di Amerika ini.
Salah satunya dengan pemberian obat antibody cocktail yang diproduksi Regeneron Pharmaceuticals, Inc.
Pemberian obat ekperimental tersebut, diberitakan BBC pada Sabtu (3/10/2020), dilakukan sebelum Trump melakukan penerbangan ke RS Militer Walter Reed untuk dirawat.
Lantas, apa itu antibody cocktail dari Regeneron?
Baca Juga: Enggak Cukup Jaga Jarak Saja, Hindari Mengonsumsi Makanan yang Bisa Melemahkan Imunitas Tubuh ini
Regeneron antibody cocktail merupakan koktail antibodi eksperimental yang saat ini tengah dikembangkan.
Mengutip New York Times, Minggu (4/10/2020), belum ada pengobatan yang secara paten disetujui untuk mengatasi Covid-19.
Akan tetapi, ada kandidat yang dinilai menjanjikan, yakni antibody cocktail buatan Regeneron dan antibodi yang dikembangkan oleh Eli Lilly and Company.
Keduanya tengah diuji pada pasien di seluruh negeri.
Hasil awal menunjukkan obat-obatan tersebut dapat mengurangi tingkat virus di dalam tubuh dan memperpendek masa rawat inap, apabila diberikan di awal periode infeksi.
Regeneron antibody cocktail belum diizinkan untuk digunakan sebagai pengobatan darurat Food and Drug Administration (BPOM AS).
Akan tetapi, dalam sebuah wawancara, Kepala Eksekutif Regeneron Dr. Leonard S.Schleifer mengatakan staf medis Trump menghubungi pihaknya guna meminta izin penggunaan obat, dan telah diizinkan FDA.
Mengutip WGNTV, Minggu (4/10/2020), terapi Regeneron antibody cocktail diberikan sebagai pengobatan satu kali melalui infus.
“Ini mengandung dua antibodi yang disebut antibodi penetral dan pada dasarnya mereka menempel pada protein dalam virus yang membuat virus menjadi kurang aktif, kurang mampu menghindari pengobatan,” kata Dr. Sharon Welbel dari Cook County Health.
Antibody cocktail dari Regeneron data awal uji cobanya dirilis pada awal pekan dengan hasil yang menggembirakan.
Melansir laman resmi Regeneron, antibody cocktail dengan nama REGN-CoV-2 ini dari analisa uji coba fase 1/2/3 mampu mengurangi viral load dan mampu meredakan gejala pada pasien yang dirawat di rumah sakit.
REGN-CoV-2 juga disebut menunjukkan tren positif mengurangi kunjungan medis.
Dosis tertinggi pengobatan disebut mampu meredakan gejala lebih cepat, dibandingkan plasebo bagi pasien yang bergejala ringan yang dirawat di rumah sakit. Fase awal studi sendiri melibatkan 275 pasien.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dari studi tersebut pasien yang belum mendapatkan respons kekebalan alami adalah yang paling menunjukkan perbaikan signifikan.
“Apa yang menurut saya menarik adalah hal itu menunjukkan bahwa antibodi sangat penting dan antibodi terhadap protein lonjakan sangat membantu, terutama ketika orang membuat antibodi itu sendiri,” kata Jeanne Marrazzo, direktur divisi penyakit menular di Universitas Alabama.
“Apakah itu terapi antibodi atau vaksin yang menargetkan protein ini, sepertinya kita berada di jalur yang benar. Saya pikir itu sangat menggembirakan. " imbunya.
Antibodi merupakan protein yang dibentuk tubuh saat infeksi muncul dan membantu melawan virus.
Regeneron maupun perusahaan lain yang tengah membuat obat dengan terkonsentrasi pada antibodi, membuat obat ini dengan mencari antibodi spesifik yang bekerja paling baik.
Sebagaimana diketahui darah para penyintas Covid-19 tengah banyak diuji sebagai cara untuk mencari pengobatan Covid-19.
Sebab, darah mereka mengandung antibodi yang dipercaya mampu melawan virus.
Obat-obatan yang diuji Regeneron spesifik dicari melalui percobaan di laboratorium dan uji hewan yang dirancang sedemikian rupa.
Kemudian antibodi tersebut dibuat dalam dosis standar dan dalam jumlah banyak dan diberikan mereka yang terpapar virus dengan harapan membantu meningkatkan respon kekebalan tubuh.
Terlepas dari itu, pengobatan antibody cocktail yang telah menyembuhkan Donald Trump dalam waktu 3 hari itu konon tengah memasuki masa uji coba di seluruh dunia.
Kita tunggu kapan bisa masuk ke Indonesia, ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Regeneron Antibody Cocktail, Obat Eksperimental untuk Donald Trump"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR