SajianSedap.com - Sekilas, ketika Sajiers menyantap kue tradisional Gemblong, barangkali berpikir kue ini mudah sekali dibuat.
Namun sering kali banyak yang gagal Ketika melapisi kue gemblong dengan larutan gula, yang disebut dengan proses membesta.
Nah, mari perhatikan dengan saksama cara membesta kue gemblong agar hasil melapisi larutan gulanya mulus dan terbalut sempurna.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Mengenal Lebui Lebih Dekat, Si Kacang Hitam yang Khas dari Lombok
Untuk 14 Porsi
Bahan Kue:
200 gr tepung ketan putih
30 gr tepung sagu
200 gr kelapa parut
2 sdt air kapur sirih
1/2 sdt garam
130 ml santan cair, dari 1/4 btr kelapa
500 ml minyak untuk menggoreng
Bahan Lapisan Gula (Besta):
175 gr gula merah
75 gr gula pasir
50 ml air
Cara Membuat:
1. Campurkan tepung ketan, tepung sagu, kelapa parut, air kapur sirih, dan garam. Aduk rata.
2. Tuang santan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai rata. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat sebesar telur ayam. Pipihkan.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Deretan Restoran Layak Dikunjungi Saat Imlek di Medan! Lidah Pasti Bahagia
3. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang dan berwarna kecokelatan. Tiriskan.
4. Lapisan gula, didihkan air, gula merah, dan gula pasir sambil diaduk hingga kental dan tampak berambut saat diangkat.
5. Kecilkan api. Masukkan kue gemblong sambil diaduk hingga terbalut gula secara rata. Angkat. Dinginkan.
TOP TRIK:
• Tepung sagu perlu ditambahkan ke dalam adonan agar kue gemblong tetap bertekstur lembut ketika dingin.
• Santan perlu dituang sedikit demi sedikit agar adonan tidak menggumpal dan mengakibatkan adonan jadi bergerindil (tidak licin).
• Goreng adonan kue gemblong di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang agar gemblong langsung menyokelat dan tidak meletus.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Resep dan Step by Step Buat Saus Tiram Vegetarian, Murah dan Enak Banget Rasanya
• Lapisan gula dibuat dari campuran gula pasir, gula merah, dan air yang direbus dalam waktu lama, bukan gula yang dibuat karamel.
• Lapisan gula harus dimasak sampai tampak berambut (saat diangkat terlihat seperti berambut) agar hasil akhirnya pada kue gemblong gula menjadi kering dan mengeras.
• Sebaliknya, jika gula belum tampak berambut tapi gemblong sudah dimasukkan ke dalam larutan gula, maka kue gemblong akan menjadi basah. Dan jika gula sampai berkaramel, justru akan sulit melakukan pengadukan saat kue gemblong dimasukkan ke dalam larutan gula.
• Setelah gula berambut, api harus segera dikecilkan agar tidak lekas gosong. Kemudian masukkan kue gemblong dan diaduk terus sampai benar-benar terbalut larutan gula dan mengering.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Cara Bikin Minyak Cabai Sendiri di Rumah, Murah dan Gampang Banget!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR