6. Produk susu
Susu, baik utuh, rendah lemak, atau tanpa lemak bisa mengandung sekitar 12 gram karbohidrat dan gula per cup.
Gula dalam susu terutama dalam bentuk laktosa.
Kecuali Anda tidak toleran laktosa, gula alami ini baik untuk dimasukkan dalam diet Anda dan direkomendasikan oleh para ahli nutrisi.
Sementara untuk produk susu lainnya, seperti yogurt manis, susu beraroma, dan es krim sebaiknya waspada terhadap gula tambahan yang dapat memengaruhi jumlah asupan karbohidrat total.
Es krim manis misalnya, bisa menawarkan 52 gram karbohidrat dan 39 gram gula per 2/3 cup.
Sementara, susu cokelat kemasan bisa mengandung 24 gram karbohidrat dan 23 gram gula per cup.
Ingatlah bahwa ketika es krim diiklankan sebagai bentuk “sehat” atau yogurt diberi label “rendah lemak” dan “bebas lemak”, produk-produk ini seringkali ditambahkan gula untuk menggantikan rasa dan konsistensi yang dihasilkan oleh lemak.
Jika Anda mencoba mengurangi asupan karbohidrat, Anda harus menyeimbangkan manfaat nutrisi dari produk susu (seperti sebagai sumber kalsium yang baik) dengan kandungan karbohidratnya.
Jika Anda tidak toleran laktosa atau lebih memilih alternatif non-susu seperti susu almond, pastikan untuk memilih varietas tanpa pemanis.
7. Makanan yang diproses
Produsen tahu bahwa banyak orang secara alami cenderung menemukan makanan manis lebih menyenangkan selera mereka.
Tapi, produk yang tidak selalu Anda anggap manis sering kali tetap ditambahkan gula, seperti sereal sarapan hingga saus tomat dan saus salad.
Saat Anda berbelanja atau makan di luar, jadi penting untuk mengetahui bahwa industri makanan telah menemukan banyak cara kreatif untuk mengatakan "gula".
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR