3. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat sebenarnya meningkatkan penyerapan karotenoid, memungkinkan tubuh Anda menyerap karotenoid tiga hingga lima kali lebih banyak.
Itu karena beberapa vitamin larut dalam lemak – seperti vitamin A, D, E, dan K – dan membutuhkan lemak makanan untuk dicerna dalam tubuh manusia.
4. Bagus untuk mata Anda
Alpukat tidak hanya meningkatkan penyerapan antioksidan dari makanan lain, tetapi juga mengemas antioksidan pelindung mata itu sendiri.
Yup, si cantik hijau kecil ini kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang penting untuk kesehatan mata dan terbukti secara ilmiah mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.
5. Mengontrol gula darah
Ada fitokimia dalam alpukat yang merangsang pankreas untuk menghasilkan kadar insulin yang cukup dalam tubuh untuk memetabolisme glukosa darah lebih efisien.
Asam oleat dalam alpukat bahkan terbukti meningkatkan produksi insulin. Plus, alpukat hanya mengandung sekitar 0,2 gram gula, yang membuatnya cocok bahkan untuk penderita diabetes.
Di atas semua itu, alpukat kaya akan serat serta vitamin K – keduanya sangat membantu dalam mengatur metabolisme gula dan sensitivitas insulin.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | Just Juice |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR