SajianSedap.com - Masak sup ayam memang mudah.
Tapi, masak sup ayam yang benar-benar enak itu yang sulit.
Soalnya, sup ayam yang benar harusnya berkaldu lezat kuahnya.
Jadi, yang paling enak tentu adalah kuah ketimbang bahan isiannya.
Nah, sup ayam yang seperti ini ternyata memang ada trik sendiri membuatnya, lo.
Yuk, bersama kita intip.
1. Rebus Ayam Harus Benar
Untuk membuat sup ayam yang enak, resepnya boleh pakai resep apa saja.
Soalnya yang menentukan adalah cara perebusan ayamnya.
Tahukah kamu, daging akan mengeluarkan efek yang berbeda ketika direbus dengan air dingin atau air mendidih.
Yuk, kita cari tahu,
Air Dingin : Pori-pori daging akan terbuka dan juice akan keluar.
Air Mendidih : Pori-pori daging akan terkunci sehingga juice tetap ada dalam daging.
Jadi, kalau ditanya mana yang lebih baik, jawabannya tergantung masakan yang akan dibuat.
Jika ingin membuat sup yang kita makan kuahnya, tentu lebih baik rebus dengan air dingin.
Dengan begitu, pori-porinya akan terbuka, juice akan keluar dan kuah sup bisa sedap maksimal.
Tapi, kalau ingin membuat masakan yang kita makan dagingnya, misalnya empal dan ayam kuning, pastikan memasukkan daging ketika air telah mendidih, ya.
Karena kita ingin daging yang masih juicy dan bukannya kering karena juice nya telah keluar.
Nah, jangan sampai keliru ya.
Soalnya walau cuma beda sedikit, efeknya bisa jauh berbeda, lo.
2. Supaya Sup Ayam Bening dan Ringan di Lidah
Pernah dengar kalau ingin mendapatkan kaldu daging yang bening kita harus merebus daging sebanyak dua kali?
Air rebusan pertama harus dibuang dan air dari rebusan kedua yang akan digunakan.
Lalu, banyak yang bertanya tidakkah kita malah membuang kaldu daging kalau air rebusan pertamanya dibuang?
Jawabannya adalah tidak, dengan syarat kita tahu cara merebus yang benar.
Rebusan pertama harus dilakukan dalam air mendidih, jadi juice tetap terkunci dalam daging dan tidak ada yang terbuang.
Nah, rebusan kedua baru dilakukan dalam air dingin sehingga juicenya akan keluar.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Mudah kan?
Harus Tahu Cara Mencuci Ayam Ini
Daging ayam mengandung protein yang tinggi dan banyak vitamin, dari mulai vitamin A, vitamin B3, vitamin B5, sampai vitamin B6.
Tapi dalam keadaan masih mentah, daging ayam juga mengandung banyak bakteri, seperti Salmonella, E. Coli, Enterokokus, dan Campylobacter.
Nah, bakteri yang disebut terakhir itu yang paling menakutkan!
Soalnya, Campylobacter merupakan penyebab utama keracunan makanan.
Bakteri-bakteri yang ada pada daging ayam tersebut bisa dengan mudah menyebar dan menyusup masuk ke dalam tubuh kita, jika kita tidak benar saat mencuci dan mengolah daging ayam.
Itu sebabnya, kita harus tahu tips mencuci dan memasak daging ayam yang benar, jika tidak mau tubuh dirusak oleh bakteri-bakteri tersebut.
1. Sebaiknya Jangan Dicuci
Daging ayam mentah sebenarnya tidak perlu dibilas dengan air, karena semua bakteri akan mati saat proses memasak.
Mencuci daging ayam akan meningkatkan risiko penyebaran bakteri.
2. Kalau Mau Dicuci, Rendam Dulu Dalam Air Hangat
Jika masih merasa kurang kalau tidak mencuci daging ayam sebelum dimasak, maka yang harus dilakukan adalah: rendam dulu daging ayam dengan air hangat selama 10 – 15 menit, baru kemudian membilasnya dengan air mengalir.
3. Jeruk Lemon Juga Bisa Membantu
Cara lain, lap daging ayam dengan menggunakan cuka atau jeruk lemon untuk mengurangi bakteri yang dikandungnya.
Biarkan 5 – 10 menit, baru kemudian membilasnya dengan air mengalir.
4. Cara Mencairkan Juga Tak Boleh Sembarangan
Saat mau memasak daging ayam dari freezer, cairkan dulu daging ayam yang beku dengan cara memindahkannya ke kulkas bagian bawah.
Jangan mendiamkannya di area dapur, karena hal itu bisa membuat daging ayam terpapar bakteri lagi.
Atau, bisa juga mencairkannya dengan cara merendamnya di air dingin, kalau daging ayam masih berada dalam plastik.
5. Ayam Harus Benar-benar Matang
Sebelum mulai memasak, keringkan dulu daging ayam dengan handuk atau kertas tisu.
Lalu, saat proses memasak sedang berlangsung, pastikan daging ayam dimasak hingga benar-benar matang.
Jangan sampai ada bagian yang masih berwarna merah muda, karena itu mengindikasikan bahwa daging ayam baru setengah matang dan bakteri-bakterinya kemungkinan belum mati semua.
Perlu diingat, dari seluruh bagian daging ayam, bagian yang membutuhkan waktu terlama untuk matang adalah ceker.
Kini sudah tahu kan, bagaimana mencuci dan mengolah daging ayam?
Dengan begini pasti daging ayam yang kita masak akan bebas bakteri.
Selamat mencoba!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR