SajianSedap.com - Siapa yang suka makan ayam?
Nampaknya hampir semua orang suka dengan ayam ya.
Maka itu, kalau lagi belanja bahan makanan kita sering banget beli ayam.
Ayam dipilih karena harganya yang lebih murah dibanding daging sapi.
Tak hanya itu, mengolah ayam juga lebih mudah dan tak banyak makan waktu.
Biasanya ayam sering kita goreng.
Nah, kalau hari ini Anda mau mengolah ayam baiknya lebih hati-hati ya.
Karena jangan sampai Anda masak ayam dengan cara ini.
Kalau Anda masak ayam dengan cara ini yang ada malah bisa bikin keluarga di rumah masuk rumah sakit!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Jangan Masak Ayam dengan Cara Ini
Tahukah Anda kalau masak ayam dengan cara yang salah justru bisa membahayakan bagi seisi rumah?
Ya itulah kenyataannya. Jika Anda masih mengolah dengan cara yang salah, ayam akan berubah menjadi makanan yang paling membahayakan untuk kesehatan.
Inginnya memasak masakan yang paling disukai satu rumah malah membahayakan kesehatan semuanya.
Apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat masak ayam? Berikut penjelasannya.
Membiarkan ayam terlalu lama di suhu ruangan
Meletakkan ayam di atas meja sering dilakukan Anda sebelum masak ayam.
Biasanya, Anda memang mempersiapkan dahulu berbagai bumbu dan pelengkap lainnya untuk mulai masak ayam.
Nah karena terlalu asyik menyiapkan yang lain, Anda jadi lupa kalau dari tadi sudah meletakkan ayam di meja terlalu lama.
Baca Juga: Resep Nasi Ayam Yakitori Ini Tak Bakal Bikin Si Kecil Sulit Sarapan Lagi
Meletakkan ayam di suhu runagan terlalu lama ini akan engembangkan bakteri berbahaya dan jika dikonsumsi akan mengakibatkan berbagai penyakit bawaan alias keracunan makanan.
Untuk itu, sebaiknya simpan ayam di lemari es segera usai berbelanja, dan cairkan dalam kulkas selama dua hari sebelum memasak ayam yang dibekukan.
Menyimpan ayam dengan cara yang salah
Hal ini sebenarnya sudah pernah dibahas sebelumnya. Menyimpan ayam dengan cara yang salah memang bisa membuat ayam tersebut dihinggapi bakteri Salmonella atau E.Coli.
Contohnya, pulang dari pasar Anda langsung meletakkan ayam beserta kreseknya di dalam kulkas.
Atau mencucinya terlebih dahulu sebelum diletakkan di kulkas. Ini merupakan cara yang salah kaprah.
Hal ini karena cairan dari daging bisa merembes di luar wadahnya, yang mana akan membuat makanan lain terkontaminasi.
Maka dari itu, simpanlah ayam diatas piring, tutup lalu taruh di rak kulkas paling bawah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Ayam Tutugura, Menu Sedap Khas Sulawesi yang Pas Untuk Menu Makan Malam Ini
Mencuci ayam sebelum memasaknya
Mencuci ayam saat disimpan saja sudah salah, apalagi mencuci ayam sebelum mengolahnya.
Daging ayam memiliki bakteri Salmonella atau Campylobacter yang merupakan penyebab utama pembawa penyakit yang ada dalam makanan.
Dengan mencucinya apalagi dengan dibilas, kedua bakteri tersebut akan menyebar ke sekitar lingkungan dapur juga pada tubuh si pencucinya sendiri.
Dengan begitu, lebih baik langsung menggorengnya atau memasak daging ayam dengan suhu yang tepat.
Salah memberi bumbu
Membaluri ayam dengan bumbu akan membuatnya terasa nikmat, selain itu juga menjadi cara agar daging ayam lebih empuk.
Namun, merendam ayam dengan bumbu terlalu lama bisa membuat daging ayam tercemar bakteri yang akan berkembang lebih baik dalam suhu hangat.
Selain itu, jangan gunakan kembali bumbu yang sudah bersentuhan dengan daging mentah.
Lebih baik Anda merendam ayam dengan bumbu dalam kantong plastik atau wadah tertutup lainnya di kulkas, lalu buang wadah yang digunakan setelah selesai.
Memakai alat yang sudah bersentuhan dengan daging merah
Jangan pernah menggunakan alat yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah untuk memasak makanan lainnya.
Hal itu disebabkan, perabotan memasak yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah berisiko tercermar Salmonella.
Mencampur ayam dengan bahan lainnya
Usai memotong ayam, Anda biasanya meletakkannya disebuah wadah sebelum memasaknya.
Demi menghemat tempat biasanya Anda langsung mencampurnya dengan bahan lainnya.
Ini merupakan cara yang salah kaprah.
Bakteri pada daging ayam bisa menyebar dan mencemari bahan makanan lainnya.
Baca Juga: Resep Cakwe Ayam Lada Hitam, Snack Praktis Dengan Cita Rasa Oriental
Jadi, sebaiknya hindari menempatkan ayam mentah di dekat bahan yang belum dimasak.
Lupa cuci tangan
Tangan menjadi alat terbaik untuk memegang dan membumbui bahan makanan.
Namun, ketika tangan bersentuhan dengan ayam, bakteri pada ayam tentu akan menempel dan mencemari apapun yang kita sentuh.
Setelah menyentuh ayam mentah, pastikan Anda segera mencuci tangan sebelum menyentuh sesuatu yang lain.
Untuk lebih menjamin kebersihan, sebaiknya kita memegangnya dengan satu tangan saja dan tangan yang lain bisa melakukan hal lain seperti mengambil garam atau menyalakan air ketika dibutuhkan.
Jika Anda masih melakukan langkah-langkah di atas saat masak ayam, dijamin Anda akan menyesal seumur hidup karena sudah membahayakan kesehatan anggota keluarga yang lain.
Jadi, masih mau mencobanya?
Risiko Makan Ayam Geprek dengan Es Teh Manis
Diketahui kombinasi menu ayam geprek dengan es teh manis kurang bermanfaat untuk penyerapan nutrisi tubuh.
Hal ini membuat aktivitas makan menjadi kurang optimal.
Fakta ini terungkap dari layanan pemberi konsultasi nutrisi Dietla.id dalam akun Instagramnya @Dietela.
Mereka menyebut bahwa ayam geprek merupakan sumber zat besi heme yang merupakan salah satu yang terbaik untuk kebutuhan nutrisi.
Pasalnya, 40 persen dari kandungannya mudah diserap oleh tubuh.
Sedangkan, es teh mengandung tanin dan kafein yang menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Karena itu, interkasi dua jenis makanan ini kurang baik untuk tubuh apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan pusing, lemah, lesu dan mudah lelah.
Hal ini juga menjurus pada keluhan anemia yang bisa berdampak pada aktivitas harian kita.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Tolong Mulai Sekarang Stop Masak Ayam dengan Cara Seperti Ini Jika Tak Mau Seisi Rumah Merasakan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR