Penelitian telah menunjukkan bahwa sulforaphane dapat berperan dalam meningkatkan detoksifikasi racun di udara, seperti asap rokok, dan dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa brokoli mungkin memiliki sifat anti-kanker dan dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Kecambah brokoli adalah sumber yang lebih terkonsentrasi dari senyawa pelawan kanker ini.
Anda dapat dengan mudah menumbuhkan biji brokoli di ambang jendela Anda, sama seperti Anda membuat selada.
3. Baik untuk kesehatan mata
Brokoli dikemas dalam kandungan karotenoid, lutein, dan zeaxanthin.
Pada penelitian tahun 2003 dan 2006, ini dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan mata terkait usia, seperti katarak dan degenerasi makula.
Brokoli juga mengandung beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, yang kekurangannya dikaitkan dengan rabun senja.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Cuma Rutin Makan Brokoli dan Kembang Kol, Perempuan Ini Berhasil Pangkas Berat Badan hingga Puluhan Kilogram, Ternyata Begini Rahasia Dietnya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR