Namun, Anda tetap disarankan untuk mengonsumsi petai dengan jumlah yang wajar dan diikuti penerapan gaya hidup sehat.
Selain itu siapa sangka jika petai juga bisa menjadi makanan antikanker.
Petai diketahui memiliki aroma mirip belerang dengan kandungan tioprolin atau asam thiazolidine karboksilat.
Menariknya, kandungan tioprolin pada petai teruji efektif sebagai agen anti kanker.
Petai yang direbus diketahui memiliki kadar tioprolin yang tinggi jika dibandingkan dengan petai mentah.
Kemudian kandungan caryophyllene dan lupeol pada petai memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan antirematik.
Selain bisa mengontrol tekanan dasarh dan antikanker, petai juga memiliki manfaatlain yang akan Anda dapatkan jika mengonsumsinya.
1. Membantu Mengurangi Kadar Kolestrol
Sebagian orang ragu untuk mengonsumsi petai karena mereka bependapat bahwa sayuran yang satu ini memiliki kandungan kolestrol jahat.
Faktanya, petai termasuk salah satu tanaman yang hampir tidak mengandung kolestrol.
Kolestrol jahat kerap menghantui seseorang dengan dampak buruk pada kesehatan.
Petai dengan kandungan antioksidan yang tinggi bermanfaat untuk membantu mengurangi kadar kolestrol dalam tubuh.
Petai memiliki kandungan kalsium yang dapat membantu mengurangi kadar kolestrol.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Daftar Makanan Dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Diletakkan Di Pintu Kulkas, Apa Saja?
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR