Ada pula yang tergoda untuk mencuci sayur tersebut.
Sayuran berdaun seperti selada dan sawi putih rentan layu dan busuk, entah karena kelembapan yang terlalu sedikit maupun terlalu banyak.
Jadi, perlu memperhatikan cara menyimpannya seperti memisahkan sayuran menjadi dua kategori, yakni sayuran yang akan diolah dalam 48 jam dan disimpan untuk jangka panjang.
Untuk sayuran yang lebih rentan, masukkan ke kategori yang akan segera diolah sehingga bisa segera dibersihkan.
Sementara sayuran yang lebih tahan lama, bisa disimpan untuk jangka panjang.
Soal pencucian, untuk sayuran yang tidak dikonsumsi dalam beberapa hari, sebaiknya tidak perlu mencucinya hingga siap mengolahnya guna membatasi paparan kelembapan berlebihan, yang dapat menyebabkan pembusukan atau pengeringan berlebihan setelah dicuci, yang berujung pada sayuran menjadi layu.
Jika sayuran diikat dengan karet gelang, sebaiknya dilepaskan dulu sebelum menyimpan dalam kulkas.
Karet gelang dapat merusak dinding sel dan mempercepat pembusukan.
Untuk produk segar seperti selada utuh, balut dengan tisu dapur sebelum menyimpan dalam wadah bening tertutup.
Tisu dapur membantu menyerap kelembapan.
Untuk wadah bening, pilih material yang kokoh agar bisa ditumpuk dengan sayuran lain sehingga tidak merusak satu sama lain
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR