SajianSedap.com - Merebus daging adalah satu cara mengolah daging yang lazim dilakukan.
Cara ini biasanya digunakan unutk mengolah daging yang ditumis atau dijadikan sajian berkuah.
Nah saat merebus daging ini, Anda pasti selalu melihat adanya buh yang muncul bukan.
Buih ini biasanya berwarna putih keabuan.
Tergantung bagian daging mana yang Anda rebus.
Buha ini biasanya akan dibuang supaya air kaldu(jika Anda menggunakannya untuk kuah) tetap jerniha.
Namun tahukah Anda jika buih pada saat merebus daging ini ternyata bukan kotoran yang ada daging loh.
Jika Anda telah membuat kaldu ayam sendiri, Anda pasti akan menemukan lapisan busa atau buih yang terbentuk di atas kaldu yang mendidih.
Melihat hal ini dapat membuat Anda khawatir bahwa ada yang tidak beres dengan kaldu dan membuang busa dan buih ini.
Anda mengira jika buih ini adalah kotoran bukan?
Padahal ternyata bukan loh.
Baca Juga: Tips Agar Tusukan Sate Tidak Cepat Terbakar, Salah Satunya Pakai Air Hangat
Ini hanyalah akibat dari reaksi kimia yang terjadi di dalam panci persediaan.
Namun, buih yang muncul di atas kaldu ayam maupun daging sapi Anda cukup tidak sedap dipandang dan layak untuk dibuang jika membuat Anda kesal.
Disebut sebagai buih sup, buih ini muncul saat Anda membuat kaldu berbahan dasar daging, menurut Bon Appétit, karena "protein jahat yang menggumpal saat dipanaskan", yang telah larut dari daging, tulang, dan sayuran berprotein.
Setelah protein bebas, mereka menjadi kental dan membentuk gelembung, menciptakan busa yang tampak busuk.
Hal ini cenderung terjadi saat kaldu dididihkan dengan cepat, karena suhu yang lebih tinggi akan membuat protein menggumpal lebih cepat.
Meskipun buih sup tidak berbahaya untuk dicerna (meskipun Anda sering mendengarnya disebut sebagai kotoran), buih sup biasanya dibuang agar kaldu Anda tidak berubah menjadi warna keabu-abuan yang tidak menarik.
Waktu terbaik untuk melakukannya, menurut Umami Days, adalah saat kaldu mencapai titik didih.
Dengan menggunakan sendok berlubang atau saringan jaring halus, buang semua busa yang terbentuk pada kaldu sampai cairannya bening dan tidak ada lagi busa yang terbentuk.
Ini bisa memakan waktu antara 10 hingga 20 menit, tergantung pada seberapa banyak protein yang keluar.
Juga bermanfaat untuk menyaring kaldu melalui dua lapis kain katun tipis setelah selesai memasak untuk menangkap sisa bahan.
Baca Juga: Tips Masak Daging Ayam Beku Supaya Tetap Sedap dan Juicy, Tanpa Dicairkan
Hasil akhir Anda akan menjadi kaldu yang indah, bening, dan beraroma.
Meski bukan kotoran, pilihan untuk membuang buih ini kembali pada selera masing-masing.
Beberapa orang cenderung langsung mengolah daging tanpa membuat buih saat merebus daging.
Namun ada pula yang membuang buih ini.
Akan tetapi seperti yang sudah disebut sebelumnya jika buih yang muncul saat merebus daging tidak berbahaya, namun bisa saja merubah rasa dan penampilan masakan Anda, apalagi jika jumlahnya terlalu banyak.
Baca Juga: Tak Butuh Panci Presto! ini 3 Cara Memasak Daging Ayam Kampung Supaya Lebih Empuk dan Nikmat
Source | : | Tasting Table |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR