SajianSedap.com - Sekarang ini steak daging sapi sudah banyak sekali dijual.
Resto akan menyajikan steak yang premium dengan tingkat kematangan sesuai pesanan pelanggan.
Nah biasanya, chef akan merekomendasikan tingkat kematangan medium atau medium rare.
Artinya, daging belum sepenuhnya matang seperti yang biasa kita masak.
Ini tentu menimbulkan kekhawatiran, apakah steak ini aman dan bebas dari bakteri.
Ternyata Anda tak perlu khawatir lagi ya.
Steak setengah matang tidak berbahaya karena alasan ini.
Jadi daging steak yang dipakai ini bukan daging sapi lokal pada umumnya.
Untuk menjadikannya steak, biasanya digunakan daging impor seperti Australia Beef, US Beef, atau Wagyu dari Jepang.
Tentu daging impor ini punya pengemasan yang ketat dari pabriknya sehingga dinyatakan aman untuk dimakan secara setengah matang.
Selain itu, tekstur juga memengaruhi.
Menurut Christopher Yapvian, pemilik MeMeat Indonesia, tekstur daging menjadi alasan utama mengapa penikmat steak memiliki preferensi berbeda terkait tingkat kematangan.
Tekstur steak yang empuk disukai banyak orang.
Tender dan juicy adalah sebutan yang menggambarkan tekstur sempurna steak.
Semakin tinggi tingkat kematangannya, semakin sulit mendapatkan tekstur lembut serta juicy dari steak.
"Orang yang makan biasanya mencari kelembutan. Kalau daging sapi dimasak terlalu matang, jadinya alot," ujar Christopher saat ditemui Kompas.com pada Kamis (22/12/2022).
Namun, Christopher mengingatkan bahwa tidak semua daging sapi aman disajikan mentah atau kurang matang.
Biasanya, steik dengan kematangan rare hingga medium well tidak bisa didapatkan dari daging sapi lokal.
"Kalau dari pabrik luar, biasanya bakteri di dalamnya diolah menjadi bakteri baik. Kalau daging sapi lokal, kadang salah mengolah bisa menjadi penyakit juga. Itu tergantung," jelasnya.
Ia melanjutkan, restorang steik umumnya sudah tahu betul cara mengolah daging sapi yang tepat.
Baca Juga: Cara Memanggang Daging Steak di Teflon untuk Sajian Enak Natal dan Tahun Baru
Jadi, tidak perlu khawatir perihal penyajian steak.
Beberapa di antaranya juga biasa menawarkan tingkat kematangan well done atau matang sempurna.
Tujuannya tentu untuk memastikan kematangan dan keamanan konsumsi steik.
Nah karena steak di resto mahal, Sase Lovers bisa membelinya di pasaran.
Caranya dengan melakukan beberapa tips ini.
Untuk mendapatkan rasa yang enak, cairkan dulu daging di suhu ruangan maupun dengan menggunakan air hangat.
Cairkan selama 30-60 menit.
Kalau memakai daging yang masih dingin, rasanya tidak akan keluar plus panci akan menjadi berair karena airnya akan meleleh.
Secara alami, daging punya kelebihan cairan, baik daging beku maupun daging segar.
Baca Juga: Cara Membuat Saus Steak yang Sedap dan Kental, Pakai Tips Ini Dijamin Bisa Seenak di Restoran
Karena itu, cairan ini akan mengurangi rasa dari bumbu.
Selain itu cairan inilah yang akan membuat steak cepat gosong.
Jadi lap dulu steak dengan tisu dapur sebelum dimasak.
Saat dimasak, pastikan suhu dari panci yang dipakai sangat panas.
Selain itu, gunakan minyak yang tepat seperti minyak kedelai, minyak kanola, dan minyak alpukat, atau bisa juga dengan menggunakan butter.
Proses pemasakan ini biasanya hanya butuh beberapa menit saja sampai steak matang sempurna.
Karena sudah matang, biasanya kita akan terburu-buru untuk memotongnya.
Padahal steak lebih enak kalau didiamkan terlebih dahulu karena daging akan mengeluarkan ekstra juice setelah dimasak yang akan membuat steak jadi sangat sedap.
Sebagian artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Steik Bisa Disajikan dalam Keadaan Kurang Matang
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR