SajianSedap.com - Hati ayam atau biasa disebut rempelo ati merupakan salah satu bagian ayam yang sering dikonsumsi.
Meski ada sebagian orang yang menghindari makanan ini, namun tidak sedikit yang menyukai hati ayam.
Untuk mengolah hati ayam biasanya Anda perlu memilih yang segar.
Hal ini mencegah bau tidak sedap yang timbul.
Pasalnya hati ayam yang tidak segar biasanya akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap saat Anda mengonsumsi hati ayam.
Lantas bagaimana ciri-ciri hati ayam yang bagus?
Ya, tentu Anda pelru mengatahu cara memilih hati ayam yang bagus dengan mengathaui ciri-cirinya.
Menurut Chef Ragil dari Nusa Gastronomi Indonesia, ada dua ciri umum hati ampela berkualitas bagus dan segar untuk dimasak.
Warna hati ampela ayam yang bagus menurut Ragil adalah merah segar merata di seluruh bagian hati ayam.
"Warnanya itu warna merah masih segar," kata Ragil dikutip dari Kompas.com.
Jika menemukan hati ampela ayam berwarna sedikit hijau atau tidak berwarna merah segar, kemungkinan hati ampela ayam tersebut sudah tidak baik untuk dimasak.
"Nah, kalau misalnya terkena empedu, itu biasanya ada warna hijau atau gelap di flek-flek si hati ampelanya. Biasanya di flek yang warna itu, bisa menambah lebih pahit," lanjut Ragil.
Selain itu, sama seperti daging ayam atau daging merah, jeroan seperti hati dan ampela ayam yang bagus juga umumnya memiliki aroma atau bau segar.
"Baunya sih bau segar ya tetapi biasanya cuma bisa tercapai kalau di pasar pagi-pagi, di bawah jam delapan baru bisa dapat yang kayak gitu," ujar Ragil.
Ragil menyarankan bagi yang butuh mengolah jeroan, sebaiknya memang ke pasar datang saat pagi.
Sebab, pedagang pasar yang masih menjual hati ampela ayam di ruang terbuka biasanya akan membuat hati ampela terkena sinar matahari terik.
"Suhu temperatur di Indonesia cenderung panas. Jadi, kalau misalnya mataharinya sudah ada, temperaturnya sudah naik, otomatis semua protein jadi ada baunya," jelar Ragil.
Bau jeroan tersebut disukai lalat dan membuat jeroan terkontaminasi.
"Makanya kalau penjualnya pintar, biasanya ditaruh dekat es supaya temperaturnya tidak panas," jelas Ragil.
Nah dengan menhatahui cara memilih hati ayam yang bagus ini, kandungan gizinya tentu masih utuh dan bisa terserap tubuh secara optimal.
Ya, meski tidak cantik untuk dilihat, tetapi hati ayam bisa terasa lezat jika dimasak dengan benar dan merupakan makanan yang sangat baik untuk ditambahkan ke daftar makanan Anda.
Hati ayam tidak mahal, sumber nutrisi yang bagus, serbaguna, dan mudah dimasak.
Kaya dengan zat besi, folat, dan berbagai vitamin dan mineral, makanan ini memiliki manfaat kesehatan yang kuat.
1. Manajemen berat badan.
Tergantung pada cara memasaknya, hati ayam adalah makanan rendah kalori yang mengenyangkan.
Saat direbus, rata-rata porsi hati ayam memiliki 73 kalori.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, hindari hati ayam goreng, yang mempunya kadar 180 kalori per porsi dan mengandung kadar natrium dan lemak yang lebih tinggi.
Keduanya dapat membuat penyakit jantung dan komplikasi lainnya lebih mungkin terjadi.
Dengan jumlah kalori yang rendah, hati ayam dapat membantu menurunkan berat badan dan membantu mencegah obesitas.
2. Menjaga kesehatan darah
Sel darah merah tubuh Anda membutuhkan zat besi dan vitamin untuk mengangkut oksigen dan mencegah kondisi seperti anemia, yaitu ketika tubuh Anda kekurangan sel darah merah yang mereka butuhkan.
Kondisi ini menguras oksigen tubuh Anda dan dapat membuat Anda merasa lelah.
Dengan kandungan zat besi dan vitaminnya, hati ayam dapat membantu memerangi kekurangan vitamin B12.
3. Kesehatan jantung.
Hati ayam mengandung selenium, mineral yang membantu mencegah dan mengelola kondisi kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan kolesterol tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Ciri Hati dan Ampela Ayam Segar Menurut Koki Profesional
Cara Menghilangkan Rambut Rontok di Saluran Air Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR