SajianSedap.com - Garam berguna untuk menambahkan rasa pada makanan atau minuman sehingga membuatnya lebih nikmat saat disantap.
Berbagai keperluan kuliner juga menggunakan garam untuk hasil makanan yang lebih baik.
Mulai dari memperkuat aroma, menyeimbangkan rasa makanan, membuat daging menjadi lebih segar, hingga mengawetkan makanan.
Garam juga mampu menyeimbangkan rasa lain yang terdapat di dalam masakan, mulai dari bahan makanan tawar, asin, manis, hingga pahit.
Sayangnya garam menjadi salah satu penyebab penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi bagi banyak orang di dunia.
Lalu seberapa banyak garam yang aman dikonsumi? Dan makanan tinggi kandungan garam apa saja yang harus dihindari? Lihat berikut ini.
dr. Arti Indira, Sp.GK, M.Gizi, dokter spesialis gizi, mengatakan bahwa membatasi konsumsi garam penting dilakukan di era serba instan seperti sekarang.
Untuk konsumsi garam, dr. Arti menyarankan agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Ia merekomendasikan agar konsumsi garam dibatasi hanya satu sendok teh per hari.
“Penggunaan garam dan penyedap dibatasi, gantilah dengan rempah-rempah. Kemudian, pilihlah nasi putih atau beras merah dibandingkan nasi yang dibumbui,” katanya.
Asupan garam sebagian besar diperoleh dari makanan kemasan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang cenderung tinggi garam:
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Penyakit Hipertensi dengan Perbanyak Konsumsi 5 Makanan Ini
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR