Kentang yang bertekstur lunak memiliki kualitas kurang baik.
Dengan memilih yang masih segar berarti kentang tersebut belum disimpan dalam waktu yang lama.
Kulit tebal dan garis-garis kecoklatan juga harus kalian perhatikan saat memilih.
Jangan memilih kentang yang sudah retak, karena kentang tersebut sudah terkena udara hingga daging ubinya.
Selain kentang hijau, kentang bertunas juga harus dihindari agar tidak keracunan.
Segera keluarkan dari plastik setelah membeli, dan tak perlu menyimpanya di dalam kulkas.
Mudah bukan?
Dikutip dari Real Simple, kunci agar kentang Anda bertahan lama adalah menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.
Beberapa opsi penyimpanan yang ideal termasuk pantry, kotak kardus, atau kantong kertas cokelat.
Jika Anda ingin kentang Anda benar-benar berkembang selama mungkin, simpan di area yang berventilasi baik sekitar 50 derajat, dan pastikan tidak terkena sinar matahari.
Baca Juga: Cara Mencerahkan Kulit Wajah Jelang Lebaran Tanpa Skincare, Pakai 3 Masker Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR