SajianSedap.com - Makan bengkoang itu baik banget untuk kesehatan, lo.
Sayangnya, orang Indonesia masih kurang awas dengan manfaat bengkoang untuk kesehatan ini.
Banyak juga yang malah tak menjadikan bengkoang buah-buahan sehari-hari.
Dianggapnya, bengkoang cuma bisa jadi teman makan rujak.
Padahal, makan bengkoang tiap hari itu bisa bikin tubuh alami perubahan luar biasa.
Tak jarang, penyakit menahun pun bisa hilang, lo.
Berbicara mengenai bengkuang, tahukah ternyata khasiat dari tanaman yang sering dijadikan rujak itu ternyata tidak hanya untuk kesehatan kulit saja.
Saat kita mengonsumsi bengkuang, setidaknya ada 9 khasiat yang bisa kita dapatkan untuk kesehatan tubuh.
Berikut di antaranya:
Melansir Kontan.co.id daari Health Line (24/3/2021), bengkuang mengandung beberapa antioksidan yang dapat membantu tubuh dalam mencegah kerusakan sel.
Satu cangkir (130 gram) bengkuang mengandung hampir setengah dari jumlah kebutuhan harian untuk vitamin antioksidan.
Selain vitamin C, bengkuang juga mengandung antioksidan berupa vitamin E, selenium, dan beta-karoten.
Antioksidan diketahui diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas, molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif.
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular dan penurunan kognitif.
Untungnya, diet tinggi makanan kaya antioksidan seperti bengkuang dapat membantu melawan stres oksidatif dan dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit kronis.
Faktanya, penelitian telah mengaitkan antioksidan dalam buah dan sayuran dengan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan Alzheimer yang lebih rendah.
Serat dalam bengkuang baik untuk proses pencernaan. Serat ini dapat membuat tinja lebih lunak dan mudah bergerak melalui saluran pencernaan.
Selain itu, bengkuang juga mengandung jenis serat yang disebut inulin.
Sebuah studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar (BAB) hingga 31 % pada mereka yang mengalami konstipasi.
Tak hanya itu, bengkuang juga kaya akan air, yang dapat membantu meringankan sembelit.
Makan makanan dengan kadar air tinggi seperti bengkuang dapat membantu kita memenuhi kebutuhan cairan harian.
Bengkuang dilaporkan mengandung kadar air yang tinggi berkisar 86-90 %.
Bengkuang memiliki banyak nutrisi yang membuatnya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Bengkuang di antaranya mengandung sejumlah besar serat makanan larut, yang dapat membantu tubuh dalam menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali di usus, serta mencegah hati memproduksi lebih banyak kolesterol.
Sebuah tinjauan dari 23 studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat secara signifikan menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).
Bengkuang juga mengandung kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan pembuluh darah.
Sebagai contoh, sebuah studi menunjukkan bahwa kalium menurunkan tekanan darah dan melindungi dari penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, bengkuang dapat meningkatkan sirkulasi darah karena mengandung zat besi dan tembaga.
Kedua mineral ini diperlukan untuk sel darah merah yang sehat. Satu cangkir bengkung padahal dapat mengandung 0,78 mg besi dan 0,62 mg tembaga.
Tak hanya itu, bengkuang juga merupakan sumber nitrat alami. Penelitian telah mengaitkan konsumsi nitrat dari sayuran dengan peningkatan sirkulasi dan kinerja tubuh yang lebih baik.
Lebih lanjut, sebuah penelitian pada orang dewasa yang sehat menunjukkan bahwa mengonsumsi 16,6 ons (500 mL) jus bengkung dapat mengurangi risiko pengembangan pembekuan darah.
Melansir WebMD, bengkuang memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat.
Ini berarti, makan bengkuang sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah, yang dapat menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi ekstrak bengkuang memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah daripada yang tidak.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia.
Meski dalam jumlah kecil, kandungan vitamin B6 dalam bengkoang dapat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan saraf.
Vitamin B6 juga dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan mengubah protein menjadi energi.
Tak hanya itu, kandungan serat dan karbohidrat kompleks dari bengkoang juga baik untuk menjaga kelancaran aliran darah pada otak.
Bengkuang mengandung banyak inulin, yang merupakan serat prebiotik. Prebiotik adalah zat yang dapat digunakan oleh bakteri di dalam tubuh dan menghasilkan sejumlah manfaat kesehatan.
Meskipun sistem pencernaan tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus dapat memfermentasi mereka.
Diet tinggi prebiotik dilaporkan dapat meningkatkan populasi bakteri "baik" di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa jenis bakteri di usus dapat memengaruhi berat badan, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan suasana hati.
Mengkonsumsi makanan prebiotik juga baik untuk meningkatkan pertumbuhan jenis bakteri yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal.
Seperti sudah dijelaskan di sebelumnya, bengkuang terbukti mengandung antioksidan vitamin C, vitamin E, selenium dan beta-karoten.
Antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan kanker. Selain itu, bengkuang merupakan sumber serat makanan yang baik.
Serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 % lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 11 gram.
Selain itu, bengkuang mengandung serat prebiotik yang disebut inulin.
Prebiotik dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus, meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek pelindung dan meningkatkan respons imun.
Selain menjadi jenis serat yang bermanfaat, inulin telah terbukti bertindak sebagai antioksidan yang melindungi lapisan usus.
Bengkuang adalah makanan padat nutrisi. Umbi ini mengandung banyak nutrisi menyehatkan tapi tetap relatif rendah kalori.
Bengkuang juga kaya akan air dan serat, yang dapat membantu kita kenyang lebih lama.
Bengkuang juga mengandung serat inulin prebiotik, yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan terbukti berdampak pada hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang.
Oleh karena itu, makan bengkuang mungkin tidak hanya akan meningkatkan jenis bakteri usus yang membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu merasa lebih kenyang setelah makan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR