Ciri-ciri tempe yang berkualitas buruk selanjutnya yaitu tempe mudah hancur.
Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan.
Pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah.
Tempe dengan ciri seperti ini akan cepat busuk.
Ciri-ciri tempe yang berkualitas buruk selanjutnya adalah punya bau yang menyengat.
Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.
Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya.
Tempe yang segar nggak akan mengeluarkan bau.
Baca Juga: Cara Cek Tahu Putih Berformalin, Gunakan 2 Trik Ini Setelah Beli dari Pasar
Jika ada bau pun yang dicium adalah aroma daun pisang yang dipakai untuk membungkusnya.
Kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.
Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari.
Baca Juga: Trik Menggoreng Tahu Supaya Mengembang, Ternyata Rendam Dulu Pakai Bahan Ini Sebelum Digoreng
KOMENTAR