SajianSedap.com - Nasi goreng adalah sejenis hidangan nasi yang populer di Indonesia.
Sesuai namanya ini berarti nasi yang digoreng dalam minyak atau lemak, yang biasanya dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti daging, sayuran, telur, dan rempah-rempah.
Variasi nasi goreng di Indonesia sendiri beragam, seperti nasi goreng Jawa, nasi goreng seafood, nasi goreng kambing, dan masih banyak lainnya.
Semua varian tersebut memiliki cita rasa yang nikmat dan sulit ditolak lidah.
Untuk merasakan kenikmatan makanan satu ini juga tidaklah sulit, banyak abang penjual nasi goreng yang menjajakannya selain juga rumah makan.
Namun untuk membuat sendiri di rumah pun cukuplah mudah dengan bahan-bahan yang mudah didapat.
Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membuat nasi goreng tidak lengket dan saling menggumpal.
Nasi goreng dengan tekstur seperti ini tentu lebih nikmat dan bumbu lebih merata.
Untuk itu berikut ini ada tips membuat nasi goreng yang tidak lengket dan menggumpal untuk Anda coba ketika nanti membuat di rumah.
Untuk membuat nasi goreng yang tidak basah dan lengket di penggorengan, Anda perlu memerhatikan proses persiapan bahan hingga saat penggorengan.
Dilansir dari scmp.com, berikut ini langkah-langkah masak nasi goreng agar tidak basah, lengket, dan menggumpal di penggorengan.
Baca Juga: Punya Rasa yang Sedap Maksimal, Resep Nasi Goreng Kari Ini Jadi Menu Sarapan Favorit Seisi Rumah
Nasi dingin 'sisa' adalah bahan dan kunci utama membuat nasi goreng yang tidak basah dan lengket yang diolah.
Sebab nasi yang baru dimasak terlalu lembap dan bulirnya akan saling menempel jika mencoba menggorengnya, menghasilkan hidangan basah.
Nasi yang telah didinginkan berubah menjadi butiran keras yang ketika ditumis (atau dipanaskan dengan cara lain), menjadi empuk dan lembap kembali.
Atau Anda juga bisa menyimpan nasi sisa yang akan dibuat nasi goreng di lemari es, ini juga menghasilkan nasi yang bagus.
Jika langsung memasukkan nasi sisa langsung dari lemari es ke dalam wajan, biasanya terdapat gumpalan nasi.
Yang terbaik adalah memecah gumpalan ini sebelum memasukkan nasi ke dalam wajan.
Tekan nasi di antara kedua telapak tangan yang telah dibasahi air dingin, agar butiran beras tidak menempel.
Wok dari besi tuang atau baja karbon adalah alat tradisional yang terbaik dalam menyebarkan panas, ini membuat nasi tidak saling menempel saat diolah.
Jika tidak memiliki wok, gunakan wajan terbesar agar permukaannya lebih luas.
Memanaskan wajan sebelum memasak nasi itu penting. Ini dapat membuat nasi goreng yang sangat lezat di atas kompor biasa.
Jadi panaskan wajan di atas api paling tinggi di atas kompor, sebelum mulai memasak.
Beras harus menjadi bahan utama dalam sajian ini.
Selain itu, jika menambahkan bahan yang diasinkan, seperti pada hidangan nasi goreng dengan ikan dan ayam asin, digoreng terlebih dahulu sebelum menambahkan nasi.
Hal ini agar kelebihan cairan bisa menguap dan tak membasahi nasi goreng.
Butir nasi berukuran kecil, jadi jika Anda menggunakan potongan besar daging, makanan laut, atau sayuran, ukurannya tidak proporsional.
Tambahkan bahan ke dalam wajan sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk memasak - bahan yang keras terlebih dahulu, lalu pindah ke bahan yang lebih lembut.
Umumnya, nasi adalah bahan terakhir yang dimasukkan ke dalam wajan.
Apakah Anda menambahkan garam saat memasak nasi?
Rupanya, alasan dari perlunya menambahkan garam saat masak nasi ialah agar nasi tersebut awet dan tidak cepat basi plus menjadi lebih pulen dan enak.
Garam memang dari dulu terkenal sebagai bahan pengawet alami. Biasanya garam digunakan untuk mengawetkan makanan agar bisa disimpan lebih dari satu tahun.
Hal ini ternyata berlaku juga untuk nasi yang kita masak.
Cara menambahkannya pun cukup mudah, yakni masukkan setengah sendok teh garam ke dalam beras di panci rice cooker, lalu aduk dan masak.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Sarden Enak Dan Praktis, Untuk Menu Sarapan Atau Bekal Andalan Buah Hati
Dengan begitu, Anda pun akan mendapatkan nasi yang pulen, awet, dan tidak cepat basi.
Lalu, setelah nasi setengah matang kamu harus mengaduknya sekali lagi ya. Ini untuk memastikan kamu tidak kebanyakan menambahkan air saat masak nasi tadi.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR